Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengajak pelajar yang ada di daerahnya untuk gemar menabung dan memiliki satu rekening tabungan sebagai upaya memperkenalkan investasi sejak dini.
"Pelajar yang ada di Lampung harus mulai membiasakan diri untuk menabung sejak dini," ujar Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengharapkan gerakan menabung tersebut menjadi budaya bagi pelajar, untuk berinvestasi di masa depan.
"Untuk menumbuhkan ini perlu dilakukan gerakan menabung bersama yaitu dengan memiliki satu rekening bagi satu pelajar," katanya.
Dia menjelaskan edukasi bagi pelajar untuk terus menabung akan terus dilakukan agar gerakan tersebut bisa terlaksana secara merata di setiap sekolah.
Hal serupa dikatakan oleh Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto.
"Diharapkan ini bisa menjadi semangat bagi perbankan dan sekolah supaya ada kerja sama sehingga setiap pelajar bisa memiliki satu rekening untuk menabung," ucap Bambang Hermanto.
Ia melanjutkan gerakan menabung dalam rangka program satu rekening satu pelajar sudah digalakkan sejak tahun 2015, dan akan terus ditingkatkan.
"Untuk menyukseskan hal tersebut saat ini sudah dilakukan kerjasama dengan 13 bank dengan 21 lembaga sekolah maupun pondok pesantren, dengan jumlah rekening sekitar 3.433 rekening baru," jelasnya.
Namun secara total di Provinsi Lampung, sudah ada sekitar 5.000 sekolah yang sudah bekerja sama.
"Pelajar yang ada di Lampung harus mulai membiasakan diri untuk menabung sejak dini," ujar Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengharapkan gerakan menabung tersebut menjadi budaya bagi pelajar, untuk berinvestasi di masa depan.
"Untuk menumbuhkan ini perlu dilakukan gerakan menabung bersama yaitu dengan memiliki satu rekening bagi satu pelajar," katanya.
Dia menjelaskan edukasi bagi pelajar untuk terus menabung akan terus dilakukan agar gerakan tersebut bisa terlaksana secara merata di setiap sekolah.
Hal serupa dikatakan oleh Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto.
"Diharapkan ini bisa menjadi semangat bagi perbankan dan sekolah supaya ada kerja sama sehingga setiap pelajar bisa memiliki satu rekening untuk menabung," ucap Bambang Hermanto.
Ia melanjutkan gerakan menabung dalam rangka program satu rekening satu pelajar sudah digalakkan sejak tahun 2015, dan akan terus ditingkatkan.
"Untuk menyukseskan hal tersebut saat ini sudah dilakukan kerjasama dengan 13 bank dengan 21 lembaga sekolah maupun pondok pesantren, dengan jumlah rekening sekitar 3.433 rekening baru," jelasnya.
Namun secara total di Provinsi Lampung, sudah ada sekitar 5.000 sekolah yang sudah bekerja sama.