Labuan Bajo (ANTARA) - Sebanyak 150 pelaku UMKM mengikuti Festival Golo Koe Labuan Bajo 2022 yang diselenggarakan Keuskupan Ruteng bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores.

"Festival ini harus memberikan nilai tambah berupa peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM yang ikut terlibat," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng selaku Ketua Panitia Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Selasa.

Pelaku UMKM yang terlibat dalam pameran membawa produk tenun ikat, anyaman tradisional, kriya, kuliner, fesyen, dan produk kerajinan tangan lainnya. Mereka berasal dari paroki-paroki yang ada di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur. Selain itu ada pula pelaku UMKM dari Kabupaten Sikka, serta UMKM dari Polres Manggarai Barat dan Lanal Labuan Bajo.

Yulianus mengatakan kehadiran pameran UMKM ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mengedepankan produk lokal dan bangga dengan buatan lokal. Geliat UMKM ini perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah agar UMKM bisa terus bangkit dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi daerah.

  Festival Golo Koe Labuan Bajo berlangsung dari tanggal 8-15 Agustus 2022 di Gua Maria Golo Koe Labuan Bajo dan Waterfront City Marina Labuan Bajo dengan berbagai pameran dan kesenian rakyat.
 

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024