Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 64 peserta Tim Gowes Presisi Khatulistiwa berhasil menaklukkan jalan sejauh 508 kilometer dari Mabes Polri Jakarta ke Akademi Polisi Semarang dalam waktu kurang dari 24 jam, yang hasilnya diabadikan dalam catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

"Upaya pemecahan rekor Muri juga bagian dari peningkatan ekonomi dan investasi di Indonesia, sepanjang jalur yang dilalui terus kami gelorakan dan juga melakukan bakti sosial hingga menempuh jarak 508 km," ucap Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Mabes Polri Irjen Polisi Slamet Uliandi yang menjadi salah seorang peserta Gowes Presisi Khatulistiwa, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa Gowes Presisi Nusantara diselenggarakan oleh Polri dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 dan menyaring bibit-bibit muda atlet sepeda yang diharapkan bisa turun di kegiatan internasional.

Slamet juga menyebutkan bahwa upaya pemecahan rekor tersebut bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

Medannya nggak gampang, 508 km ditempuh dengan target waktu di bawah 24 jam. Kami berangkat dari Mabes Polri pukul setengah 6 pagi Sabtu kemarin, alhamdulillah Minggu pagi pukul 05.15 WIB sudah sampai Akpol," ujarnya.

Rombongan peserta terdiri atas dua tim, yaitu Tim Arjuna dan Tim Garuda. Kedua tim tersebut beranggotakan gabungan TNI-Polri, sejumlah atlet, serta komunitas sepeda.

Para peserta memasuki Gerbang Tanggon Kosala Akpol pada Minggu pagi pukul 05.14 WIB. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Gubernur Akpol Irjen Pol Suroto beserta sejumlah PJU dari Akpol dan Polda Jateng yang mengalungkan karangan bunga pada sejumlah peserta gowes.

Karolog Polda Jateng Kombes Pol. Farid Bachtiar Effendi yang juga menjadi salah satu peserta tim Gowes Presisi Khatulistiwa mengatakan bahwa rekor tersebut berhasil dipecahkan melalui kerja sama yang baik antarregu dalam tim gowes.

"Tim Garuda berisi anggota Polri, TNI, dan juga atlet, sedangkan Tim Arjuna terdiri atas TNI-Polri dan komunitas sepeda. Kedua tim saling bekerja sama dengan baik sehingga rute sepanjang 508 km dapat ditempuh dengan lancar tanpa ada kendala," tuturnya.

Meski demikian, ia mengakui tantangan terberat berlangsung saat tim melintas di rute Batang-Alas Roban. Ketika melintasi rute tersebut di malam hari, tuturnya melanjutkan, rombongan peserta sempat dihadang hujan deras sehingga sempat berteduh di Pos Lantas Alas Roban.

"Tantang terberat saat melintas Alas Roban, sempat hujan deras hingga berteduh sementara di Pos Lantas Alas Roban. Namun, alhamdulillah bisa segera melanjutkan perjalanan dan target waktu di bawah 24 jam bisa tercapai," ucapnya.

 

Pewarta : Putu Indah Savitri
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024