Medan (ANTARA) - Transaksi investor Sumatera Utara di pasar modal  hingga Mei 2022 masih di bawah rata-rata 2021 yang mencapai Rp18 triliun per bulan meski jumlah investor baru sudah bertambah.

"Transaksi investor Sumut di pasar modal hingga Mei 2022 rata-rata baru sekitar Rp13 triliun per bulan," ujar Kepala BEI Sumut Pintor Nasution di Medan, Sabtu.

Beberapa faktor yang membuat masih rendahnya transaksi, seperti investor masih melihat perkembangan ekonomi yang sempat terpuruk sejak pandemi COVID-19, kemudian dampak isu global dan termasuk juga akibat kenaikan suku bunga perbankan.

Jumlah investor baru Sumut di pasar modal selama Januari - April 2022, misalnya, sudah mencapai 15.374. Jumlah itu sudah 26,5 persen dari target pencapaian penambahan investor baru di 2022 yang sebanyak 58.089.


Pewarta : Evalisa Siregar
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024