Hanoi (ANTARA) - Pesenam Rifda Irfanaluthfi mengakui belum ingin pensiun dari senam artistik, cabang olahraga yang membesarkan namanya, meski menjadikan SEA Games 2021 di Vietnam sebagai SEA Games terakhirnya.
"SEA Games terakhir bukan berarti pensiun. Karena saya ingin mengikuti Asian Games. Kalau diberikan kesehatan, keselamatan, dan semangat ingin ke Olimpiade," kata Rifda, di Hanoi, Senin.
Rifda menjelaskan bahwa pada SEA Games 2023 di Kamboja kemungkinan tidak mempertandingkan cabang olahraga senam artistik, terutama putri.
Sebab, kata dia, Kamboja tidak memiliki atlet senam putri sehingga tidak mempertandingkan nomor putri, melainkan hanya nomor putra.
"Biasanya kalau di negara tersebut tidak mempunyai atlet, contohnya senam artistik, tidak mempertandingkan di nomor tersebut. Kemungkinan hanya artistik putra, itu pun hanya ritmik dan aerobik," ujarnya.
Namun, gadis kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1999 itu masih ingin melanjutkan impiannya ke ajang yang lebih tinggi setelah empat kali mengikuti SEA Games.
"Iya, Asian Games, insya Allah Olimpiade," kata peraih dua medali emas dan satu perunggu SEA Games 2021 itu.
Rifda meraih medali emas nomor Women's Floor Exercise dan Artistic All Around, serta medali perunggu di nomor Women's Vault Table.
Sementara itu, pelatih senam artistik Eva Novalina T Butar Butar menghargai keputusan Rifda untuk pensiun dari SEA Games.
"Mungkin saat ini Rifdanya capek. Biasanya gitu, ketika pesenam sudah empat kali (SEA Games) capek. Mungkin 'one day', misalnya SEA Games besok ga ikut, SEA Games berikutnya ikut lagi," kata Eva.
"SEA Games terakhir bukan berarti pensiun. Karena saya ingin mengikuti Asian Games. Kalau diberikan kesehatan, keselamatan, dan semangat ingin ke Olimpiade," kata Rifda, di Hanoi, Senin.
Rifda menjelaskan bahwa pada SEA Games 2023 di Kamboja kemungkinan tidak mempertandingkan cabang olahraga senam artistik, terutama putri.
Sebab, kata dia, Kamboja tidak memiliki atlet senam putri sehingga tidak mempertandingkan nomor putri, melainkan hanya nomor putra.
"Biasanya kalau di negara tersebut tidak mempunyai atlet, contohnya senam artistik, tidak mempertandingkan di nomor tersebut. Kemungkinan hanya artistik putra, itu pun hanya ritmik dan aerobik," ujarnya.
Namun, gadis kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1999 itu masih ingin melanjutkan impiannya ke ajang yang lebih tinggi setelah empat kali mengikuti SEA Games.
"Iya, Asian Games, insya Allah Olimpiade," kata peraih dua medali emas dan satu perunggu SEA Games 2021 itu.
Rifda meraih medali emas nomor Women's Floor Exercise dan Artistic All Around, serta medali perunggu di nomor Women's Vault Table.
Sementara itu, pelatih senam artistik Eva Novalina T Butar Butar menghargai keputusan Rifda untuk pensiun dari SEA Games.
"Mungkin saat ini Rifdanya capek. Biasanya gitu, ketika pesenam sudah empat kali (SEA Games) capek. Mungkin 'one day', misalnya SEA Games besok ga ikut, SEA Games berikutnya ikut lagi," kata Eva.