Jakarta (ANTARA) - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker saat melakukan aktivitas di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Pergi berbelanja, mengunjungi kerabat, menghadiri kegiatan maupun beribadah di masjid tidak boleh terlepas dari kebiasaan memakai masker yang benar," kata Wiku dalam konferensi pers "Perkembangan Penanganan COVID-19 di Indonesia", yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Dia mengapresiasi seluruh masyarakat yang terus disiplin memakai masker sehingga dapat terus menekan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia.
Wiku juga meminta semua pihak terkait untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekitarnya.
"Adanya relawan, TNI, Polri dan duta perubahan perilaku yang menjadi aset dalam mengawasi dan melaksanakan disiplin protokol kesehatan tentunya perlu kita maksimalkan perannya," katanya.
Pihaknya meminta pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan untuk selalu melaporkan tingkat kepatuhan protokol kesehatan di wilayahnya.
"Sayangnya masih sangat sedikit desa atau kelurahan di wilayah masing-masing provinsi di Indonesia yang telah melaporkan kepatuhan protokol kesehatan di wilayahnya," katanya.
Wiku juga meminta posko PPKM mikro di kelurahan atau desa agar diaktifkan kembali menjelang arus mudik lebaran.
Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dengan penuh tanggung jawab agar ekonomi kembali bangkit dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
"Saya ingatkan kembali bahwa kita telah berjuang selama dua tahun terakhir melawan pandemi COVID-19 dan saat ini kita sudah bisa kembali bangkit dan memulai kembali aktivitas seperti sedia kala, tentunya kesempatan ini harus kita jaga dengan semangat gotong royong dan penuh tanggung jawab atas peran masing-masing," katanya.
"Pergi berbelanja, mengunjungi kerabat, menghadiri kegiatan maupun beribadah di masjid tidak boleh terlepas dari kebiasaan memakai masker yang benar," kata Wiku dalam konferensi pers "Perkembangan Penanganan COVID-19 di Indonesia", yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Dia mengapresiasi seluruh masyarakat yang terus disiplin memakai masker sehingga dapat terus menekan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia.
Wiku juga meminta semua pihak terkait untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekitarnya.
"Adanya relawan, TNI, Polri dan duta perubahan perilaku yang menjadi aset dalam mengawasi dan melaksanakan disiplin protokol kesehatan tentunya perlu kita maksimalkan perannya," katanya.
Pihaknya meminta pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan untuk selalu melaporkan tingkat kepatuhan protokol kesehatan di wilayahnya.
"Sayangnya masih sangat sedikit desa atau kelurahan di wilayah masing-masing provinsi di Indonesia yang telah melaporkan kepatuhan protokol kesehatan di wilayahnya," katanya.
Wiku juga meminta posko PPKM mikro di kelurahan atau desa agar diaktifkan kembali menjelang arus mudik lebaran.
Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dengan penuh tanggung jawab agar ekonomi kembali bangkit dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
"Saya ingatkan kembali bahwa kita telah berjuang selama dua tahun terakhir melawan pandemi COVID-19 dan saat ini kita sudah bisa kembali bangkit dan memulai kembali aktivitas seperti sedia kala, tentunya kesempatan ini harus kita jaga dengan semangat gotong royong dan penuh tanggung jawab atas peran masing-masing," katanya.