Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung akan mengusut tuntas penyebab terjadinya bentrok warga dengan satpam PT Huma Indah Mekar (HIM) di Tulangbawang Barat, Lampung beberapa hari lalu.
"Kita sedang selidiki bentrok antara warga dengan petugas keamanan PT HIM. Proses hukum sedang dilakukan di Polres Tulangbawang Barat," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno di Bandarampung, Senin.
Dia melanjutkan dalam bentrok tersebut, semua akan diproses secara profesional oleh petugas. Dalam perkara tersebut, siapa yang melakukan tindakan kriminal akan ditindak tegas.
"Jajaran terus melakukan pemetaan kerawanan dan melakukan antisipasi sejak dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk yang terjadi di Tulangbawang Barat," kata dia.
Baca juga: Bentrok di Tubaba, PT HIM dan warga saling lapor
Kapolda menambahkan Sitkamtibmas yang harus diantisipasi sejak dini di antaranya gangguan kriminal, unjuk rasa, dan kerawanan lain.
Meskipun situasi Kambtimbas sampai saat ini masih relatif kondusif, namun perlu diantisipasi terhadap aktifitas yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas jika tidak dikelola dengan baik.
"Saya minta kepada jajaran agar bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam dan terus memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi," kata dia lagi.
“Aparat kepolisian juga harus hadir dengan cepat di setiap persoalan keamanan di masyarakat. Anggota juga hadir untuk membantu masyarakat juga yang menjadi korban bencana alam. Pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya.
Baca juga: Polisi amankan satu warga terkait penebangan pohon milik PT HIM
Bentrok tersebut dipicu lantaran sebelumnya Polres Tulangbawang Barat mengamankan satu warga Adat Lima Keturunan Bandardewa berdasarkan laporan adanya perusakan penebangan pohon karet milik PT Huma Indah Mekar (HIM) pada 7 Feburuari 2022 lalu.
Pihak Polres Tulangbawang Barat sendiri sedang memintai keterangan terkait penebangan pohon tersebut kepada satu warga yang telah diamankan.
Namun dengan adanya pengamanan satu warga tersebut, sehingga terjadi bentrok antar warga dan satpam PT HIM pada Rabu 2 Maret 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam bentrok tersebut, beberapa orang mengalami luka di antaranya satu polisi akibat lemparan batu di lokasi pintu masuk perkebunan PT HIM, satpam dari PT HIM, dan satu warga setempat.
"Kita sedang selidiki bentrok antara warga dengan petugas keamanan PT HIM. Proses hukum sedang dilakukan di Polres Tulangbawang Barat," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno di Bandarampung, Senin.
Dia melanjutkan dalam bentrok tersebut, semua akan diproses secara profesional oleh petugas. Dalam perkara tersebut, siapa yang melakukan tindakan kriminal akan ditindak tegas.
"Jajaran terus melakukan pemetaan kerawanan dan melakukan antisipasi sejak dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk yang terjadi di Tulangbawang Barat," kata dia.
Baca juga: Bentrok di Tubaba, PT HIM dan warga saling lapor
Kapolda menambahkan Sitkamtibmas yang harus diantisipasi sejak dini di antaranya gangguan kriminal, unjuk rasa, dan kerawanan lain.
Meskipun situasi Kambtimbas sampai saat ini masih relatif kondusif, namun perlu diantisipasi terhadap aktifitas yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas jika tidak dikelola dengan baik.
"Saya minta kepada jajaran agar bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam dan terus memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi," kata dia lagi.
“Aparat kepolisian juga harus hadir dengan cepat di setiap persoalan keamanan di masyarakat. Anggota juga hadir untuk membantu masyarakat juga yang menjadi korban bencana alam. Pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya.
Baca juga: Polisi amankan satu warga terkait penebangan pohon milik PT HIM
Bentrok tersebut dipicu lantaran sebelumnya Polres Tulangbawang Barat mengamankan satu warga Adat Lima Keturunan Bandardewa berdasarkan laporan adanya perusakan penebangan pohon karet milik PT Huma Indah Mekar (HIM) pada 7 Feburuari 2022 lalu.
Pihak Polres Tulangbawang Barat sendiri sedang memintai keterangan terkait penebangan pohon tersebut kepada satu warga yang telah diamankan.
Namun dengan adanya pengamanan satu warga tersebut, sehingga terjadi bentrok antar warga dan satpam PT HIM pada Rabu 2 Maret 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam bentrok tersebut, beberapa orang mengalami luka di antaranya satu polisi akibat lemparan batu di lokasi pintu masuk perkebunan PT HIM, satpam dari PT HIM, dan satu warga setempat.