Bandarlampung (ANTARA) - Transportasi ojek online (Ojol) merilis aplikasi baru bernama B'Drive untuk masyarakat Lampung yang akan menggunakam transportasi dan memesan makan dengan berbasis kilometer.
VIC B'Drive Lampung, Farhan mengatakan, perusahaan B'Drive sendiri merupakan perusahaan asal Batam. B'Drive sendiri telah berkiprah di Lampung selama kurang lebih satu bulan.
"Kami sangat antusias akhirnya bisa menjejakkan kaki di Lampung. Kami datang ke Lampung dengan semboyan 'adajasolusinya' untuk menyediakan layanan transportasi online yang lebih terjangkau baik driver maupun customer," katanya di Bandarlampung, Jumat.
Dia menjelaskan aplikasi B'Drive berbasis kilometer adalah aplikasi yang akan menghitung dalam perjalanan untuk setiap kilometernya. Dengan berbasis kilometer tersebut, diharapkan dapat meringankan dan menguntungkan baik customer maupun driver.
"Sebelum di Lampung B'Drive sudah berjalan di beberapa kota. Dan kali ini kita akan mencoba di Kota Bandarlampung," kata dia.
Hanif VIC Driver B'Drive Lampung menambahkan, para driver B'Drive yang telah terdaftar di B'Drive nantinya akan memakai sistem hitung kilometer. Driver sebelum memulai perjalanan terlebih dahulu akan membeli kilometer baik melalui oniine maupun langsung di kantor B'Drive.
"Jadi polanya seperti ini, driver saat akan memulai pekerjaannya, mereka akan membeli atau mengisi kilometer di aplikasinya. Kita memberikan harga baik driver motor maupun mobil dalam per kilometernya sebesar Rp400," katanya.
Lanjut Hanif setelah driver membeli kilometer, maka nantinya harga jual saat ketika ingin mengantarkan customer berbeda. Untuk motor, katanya, harga jual sebesar Rp2.300 per kilometer dan mobil Rp3.300 per kilometer.
"Jadi kita atur tarif bagi customer baik motor maupun mobil berdasarkan kilometer. Namun jauh dekat kita kenakan untuk motor sebesar Rp7.000 dan mobil sebesar Rp9.900 per kilometer. Perjalanan selanjutnya akan dihitung per kilometer setelah melewati tarif Rp7.000 dan Rp9.900," katanya.
VIC Merchant B'Drive Lampung Gumilang Reso menambahkan, B'Drive sendiri tidak hanya menguntungkan driver dan customer transportasi melainkan juga menguntungkan para merchant.
Keuntungan yang akan dirasakan pengusaha makanan sendiri tidak adanya tarif tambahan yang akan disetorkan kepada perusahaan B'Drive.
"Contoh bagi merchant jika menjual makanan nya sebesar Rp5000 maka tetap dengan tarif Rp5000. Tidak boleh lebih dari tarif itu yang akan diterima B'Drive. Sedangkan bagi customer yang memesan makanan juga dengan harga Rp5000 itu, mereka hanya saja menambah biaya antar dalam per kilometer itu saja," kata dia.
Dirinya mengajak semua merchant di Lampung untuk bergabung mendaftarkan usahanya di B'Drive. Pendaftaran cukup dengan menunjukkan foto usaha dan KTP kemudian datang ke kantor B"Drive yang berada di Stone Coffe, Pahoman, Bandarlampung.
"Sama saja dengan pendaftaran driver, kita tidak permasalahkan kendaraan selagi masih layak pakai. Hanya saja menunjukkan SIM aktif, KTP, SKCK, dan lainnya. Bagi yang ingin bertanya-tanya bisa melalui kontak kami di nomor 085314180666 atau melalui sosial media B'Drive Lampung dan B'Drive.id," kata dia.
VIC B'Drive Lampung, Farhan mengatakan, perusahaan B'Drive sendiri merupakan perusahaan asal Batam. B'Drive sendiri telah berkiprah di Lampung selama kurang lebih satu bulan.
"Kami sangat antusias akhirnya bisa menjejakkan kaki di Lampung. Kami datang ke Lampung dengan semboyan 'adajasolusinya' untuk menyediakan layanan transportasi online yang lebih terjangkau baik driver maupun customer," katanya di Bandarlampung, Jumat.
Dia menjelaskan aplikasi B'Drive berbasis kilometer adalah aplikasi yang akan menghitung dalam perjalanan untuk setiap kilometernya. Dengan berbasis kilometer tersebut, diharapkan dapat meringankan dan menguntungkan baik customer maupun driver.
"Sebelum di Lampung B'Drive sudah berjalan di beberapa kota. Dan kali ini kita akan mencoba di Kota Bandarlampung," kata dia.
Hanif VIC Driver B'Drive Lampung menambahkan, para driver B'Drive yang telah terdaftar di B'Drive nantinya akan memakai sistem hitung kilometer. Driver sebelum memulai perjalanan terlebih dahulu akan membeli kilometer baik melalui oniine maupun langsung di kantor B'Drive.
"Jadi polanya seperti ini, driver saat akan memulai pekerjaannya, mereka akan membeli atau mengisi kilometer di aplikasinya. Kita memberikan harga baik driver motor maupun mobil dalam per kilometernya sebesar Rp400," katanya.
Lanjut Hanif setelah driver membeli kilometer, maka nantinya harga jual saat ketika ingin mengantarkan customer berbeda. Untuk motor, katanya, harga jual sebesar Rp2.300 per kilometer dan mobil Rp3.300 per kilometer.
"Jadi kita atur tarif bagi customer baik motor maupun mobil berdasarkan kilometer. Namun jauh dekat kita kenakan untuk motor sebesar Rp7.000 dan mobil sebesar Rp9.900 per kilometer. Perjalanan selanjutnya akan dihitung per kilometer setelah melewati tarif Rp7.000 dan Rp9.900," katanya.
VIC Merchant B'Drive Lampung Gumilang Reso menambahkan, B'Drive sendiri tidak hanya menguntungkan driver dan customer transportasi melainkan juga menguntungkan para merchant.
Keuntungan yang akan dirasakan pengusaha makanan sendiri tidak adanya tarif tambahan yang akan disetorkan kepada perusahaan B'Drive.
"Contoh bagi merchant jika menjual makanan nya sebesar Rp5000 maka tetap dengan tarif Rp5000. Tidak boleh lebih dari tarif itu yang akan diterima B'Drive. Sedangkan bagi customer yang memesan makanan juga dengan harga Rp5000 itu, mereka hanya saja menambah biaya antar dalam per kilometer itu saja," kata dia.
Dirinya mengajak semua merchant di Lampung untuk bergabung mendaftarkan usahanya di B'Drive. Pendaftaran cukup dengan menunjukkan foto usaha dan KTP kemudian datang ke kantor B"Drive yang berada di Stone Coffe, Pahoman, Bandarlampung.
"Sama saja dengan pendaftaran driver, kita tidak permasalahkan kendaraan selagi masih layak pakai. Hanya saja menunjukkan SIM aktif, KTP, SKCK, dan lainnya. Bagi yang ingin bertanya-tanya bisa melalui kontak kami di nomor 085314180666 atau melalui sosial media B'Drive Lampung dan B'Drive.id," kata dia.