Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola meyakini laga melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-26 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu malam waktu setempat akan berjalan berat untuk anak asuhnya.

Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, Guardiola mengatakan Tottenham Hotspur akan berusaha menjadi masalah untuk Manchester City, terlebih The Lilywhites menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Guardiola menjelaskan sebuah kenyataan sulit bagi tim besar untuk kalah empat kali secara beruntun dan Tottenham memiliki banyak senjata dalam menghadapi City seperti Son Heung-min, Harry Kane dan Lucas Moura.

Baca juga: Arteta tak sabar lihat Christian Eriksen kembali merumput

Tottenham tentu akan mencoba untuk memperbaiki pencapaian mereka dalam Liga Inggris pada pertandingan melawan Manchester City setelah pada tiga laga sebelumnya harus menelan kekalahan dari Wolves, Southampton dan Chelsea.

"Ini adalah masalah, faktanya mereka kalah tiga kali membuat itu lebih sulit lagi besok. Itu sulit bagi tim top untuk kalah empat kali beruntun. Mereka memiliki banyak senjata, kami menderita dengan Son, Harry Kane, Moura, mereka memiliki banyak kualitas," terang Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan, saat ini Tottenham sudah menyadari dengan proses dan pola yang akan mereka lakukan setelah kedatangan Antonio Conte pada pertengahan musim ini.

Baca juga: Thomas Tuchel puji perkembangan Conor Gallagher di Crystal Palace

Menurutnya, Conte tentu tidak mudah untuk melakukan perubahan dalam skuad Tottenham terlebih timnya harus bermain dalam kurun waktu tiga hari sekali.

"Proses dan pola mulai menyadarkan apa yang mereka coba lakukan. Seorang pelatih yang tiba di pertengahan musim, itu tidak mudah membuat perubahan. Dengan pertandingan setiap tiga hari sekali itu tidak mudah. Dalam sepak bola kamu tidak memiliki banyak waktu," jelas Guardiola.

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024