Jakarta (ANTARA) - Indonesia semakin kukuh memuncaki klasemen sementara perolehan medali ISSF Grand Prix Rifle/Pistol setelah pada persaingan mengantungi satu medali emas, dua perak dan satu perunggu tambangan dalam perlombaan hari Sabtu di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Hasil ini menambah koleksi medali Merah Putih selama berlangsungnya ajang menembak internasional menjadi tiga emas, lima perak, dan satu perunggu, demikian data berdasarkan laman resmi ISSF.
Adapun pada hari ini, Indonesia meraih medali emas melalui nomor 10m Air Pistol Team Men yang diperkuat Muhamad Raia Prabowo, Denny Pratama, dan Wira Sukmana. Pada perebutan medali emas, mereka mengumpulkan total skor 16, mengalahkan Malaysia yang meraih skor 6.
Sementara dua perak, masing-masing diraih melalui Arista Perdana Putri Darmoyo dan Wira Sukmana yang turun pada nomor 10m Air Pistol Mixed Team dan Air Rifle Team Women yang diperkuat Audrey Zahra Dhiyaanisa, Monica Daryanti, dan Khairunnisa Salsabela.
Adapun satu perunggu diraih Arisya Perdana Putro Darmoyo, Lily Sulistyadewi, dan Maria Bonay pada nomor Air Pistol Team Women.
Pencapaian Indonesia kali masih sesuai dengan target. Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka mengatakan nomor pistol dan rifle memang menjadi andalan Indonesia dalam berbagai ajang internasional. "Nomor pistol juga terus kami bina karena diproyeksikan untuk terus berprestasi dan bisa tembus pada Olimpiade," kata Henry Oka kepada ANTARA, Sabtu.
Sebelumnya dua emas Indonesia masing-masing berasal dari Fathur Gustafian dan Monica Daryanti yang turun pada nomor 10m Air Rifle Mixed Team dan Muhamad Iqbal Raia Prabowo menyumbang emas pertama untuk Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada 10m Air Pistol Putra.
Sementara tiga perak masing-masing diraih Wira Sukmana pada 10m Air Pistol Putra, Fathur Gustafian pada nomor 10m Air Rifle Putra, dan Khairunnisa Salsabela yang turun pada 10m Air Rifle Putri.
Adapun dalam perolehan klasemen medali sementara posisi kedua di tempati Singapura dengan meraih tiga emas, dua perak, dan lima perunggu. Thailand di urutan ketiga dengan dua emas, satu perak, dua perunggu. Malaysia di posisi keempat dengan masing-masing satu emas, perak, dan perunggu.
Adapun Rumania di urutan kelima dengan satu emas dan Bangladesh di dasar klasemen dengan satu perak dan tiga perunggu.
Hasil ini menambah koleksi medali Merah Putih selama berlangsungnya ajang menembak internasional menjadi tiga emas, lima perak, dan satu perunggu, demikian data berdasarkan laman resmi ISSF.
Adapun pada hari ini, Indonesia meraih medali emas melalui nomor 10m Air Pistol Team Men yang diperkuat Muhamad Raia Prabowo, Denny Pratama, dan Wira Sukmana. Pada perebutan medali emas, mereka mengumpulkan total skor 16, mengalahkan Malaysia yang meraih skor 6.
Sementara dua perak, masing-masing diraih melalui Arista Perdana Putri Darmoyo dan Wira Sukmana yang turun pada nomor 10m Air Pistol Mixed Team dan Air Rifle Team Women yang diperkuat Audrey Zahra Dhiyaanisa, Monica Daryanti, dan Khairunnisa Salsabela.
Adapun satu perunggu diraih Arisya Perdana Putro Darmoyo, Lily Sulistyadewi, dan Maria Bonay pada nomor Air Pistol Team Women.
Pencapaian Indonesia kali masih sesuai dengan target. Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka mengatakan nomor pistol dan rifle memang menjadi andalan Indonesia dalam berbagai ajang internasional. "Nomor pistol juga terus kami bina karena diproyeksikan untuk terus berprestasi dan bisa tembus pada Olimpiade," kata Henry Oka kepada ANTARA, Sabtu.
Sebelumnya dua emas Indonesia masing-masing berasal dari Fathur Gustafian dan Monica Daryanti yang turun pada nomor 10m Air Rifle Mixed Team dan Muhamad Iqbal Raia Prabowo menyumbang emas pertama untuk Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada 10m Air Pistol Putra.
Sementara tiga perak masing-masing diraih Wira Sukmana pada 10m Air Pistol Putra, Fathur Gustafian pada nomor 10m Air Rifle Putra, dan Khairunnisa Salsabela yang turun pada 10m Air Rifle Putri.
Adapun dalam perolehan klasemen medali sementara posisi kedua di tempati Singapura dengan meraih tiga emas, dua perak, dan lima perunggu. Thailand di urutan ketiga dengan dua emas, satu perak, dua perunggu. Malaysia di posisi keempat dengan masing-masing satu emas, perak, dan perunggu.
Adapun Rumania di urutan kelima dengan satu emas dan Bangladesh di dasar klasemen dengan satu perak dan tiga perunggu.