Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (ANTARA) Biro Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkatkan kerja sama penyebaran informasi pariwisata Labuan Bajo Flores bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
"Selamat bekerja sama dengan kami. ANTARA mendapatkan tugas khusus dari pemerintah RI melalui Kemkominfo RI yang mana amanah pemerintah itu bisa dilaksanakan dengan mulai mengikuti penyampaian dan distribusi pemberitaan yang sudah kekinian," kata Direktur Keuangan, MSDM dan Umum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi di Labuan Bajo, Rabu.
Dalam disrupsi media yang terjadi era ini, Nina menyebut industri media sangat introspeksi, termasuk upaya berperang melawan hoaks.
Maka dari itu, LKBN ANTARA tidak boleh hanya sebatas memproduksi berita. Jika tidak, ANTARA akan terpojok dalam gempuran kondisi pemberitaan saat ini. ANTARA pun membuat formulasi penugasan yang dikembangkan dalam sebuah layanan integratif yakni Integrated Media and Communication Services (IMCS).
Dalam kesempatan pertemuan penandatangan perjanjian kerja sama ANTARA-BPOLBF, Nina menguraikan kemitraan ANTARA yang banyak, baik tersebar di dalam maupun luar negeri.
Nina pun menyebut satu per satu jaringan ANTARA di seluruh belahan dunia. Dia pun meyakinkan BPOLBF bahwa banyak manfaat yang akan diberikan dari pemberitaan ANTARA karena akan diambil oleh pelanggan ANTARA.
Dia berharap kerja sama kedua belah pihak dapat terus berlanjut dengan strategi komunikasi dan branding yang bisa melibatkan tim yang lebih besar.
Perjanjian Kerja Sama LKBN ANTARA Biro NTT dan BPOLBF ditandatangani oleh Kepala Biro ANTARA NTT Bernadus Tokan dan Kepala Divisi Komunikasi Publik BPOLBF Sisilia Jemana dan disaksikan oleh Direktur Keuangan, MSDM dan Umum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi dan Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina, Rabu (9/2/2022) (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Sementara itu Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menjelaskan alasan melanjutkan kerja sama tahun kedua dengan LKBN ANTARA Biro NTT. Shana menilai, ANTARA sebagai media pemerintah mampu menyampaikan fakta-fakta pembangunan Labuan Bajo Flores ke publik.
Pemberitaan ANTARA dapat diterjemahkan dengan baik oleh publik sehingga tidak ada mispersepsi. Publik pun bisa mengecek langsung fakta yang ada lewat pemberitaan ANTARA.
Shana percaya peran media sebagai salah satu unsur pentahelix sangat penting dalam membangun kebersamaan perasaan tujuan yang sama untuk membangun Indonesia.
"Sudah dua tahun kami bekerja sama dengan ANTARA dan kami puas," ungkap Shana.
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) LKBN ANTARA Biro NTT dan BPOLBF dilakukan di Restoran Mai Cenggo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
PKS ditandatangani oleh Kepala Biro ANTARA NTT Bernadus Tokan dan Kepala Divisi Komunikasi Publik BPOLBF Sisilia Jemana. Acara tersebut disaksikan oleh Direktur Keuangan, MSDM dan Umum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi dan Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina.
"Selamat bekerja sama dengan kami. ANTARA mendapatkan tugas khusus dari pemerintah RI melalui Kemkominfo RI yang mana amanah pemerintah itu bisa dilaksanakan dengan mulai mengikuti penyampaian dan distribusi pemberitaan yang sudah kekinian," kata Direktur Keuangan, MSDM dan Umum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi di Labuan Bajo, Rabu.
Dalam disrupsi media yang terjadi era ini, Nina menyebut industri media sangat introspeksi, termasuk upaya berperang melawan hoaks.
Maka dari itu, LKBN ANTARA tidak boleh hanya sebatas memproduksi berita. Jika tidak, ANTARA akan terpojok dalam gempuran kondisi pemberitaan saat ini. ANTARA pun membuat formulasi penugasan yang dikembangkan dalam sebuah layanan integratif yakni Integrated Media and Communication Services (IMCS).
Dalam kesempatan pertemuan penandatangan perjanjian kerja sama ANTARA-BPOLBF, Nina menguraikan kemitraan ANTARA yang banyak, baik tersebar di dalam maupun luar negeri.
Nina pun menyebut satu per satu jaringan ANTARA di seluruh belahan dunia. Dia pun meyakinkan BPOLBF bahwa banyak manfaat yang akan diberikan dari pemberitaan ANTARA karena akan diambil oleh pelanggan ANTARA.
Dia berharap kerja sama kedua belah pihak dapat terus berlanjut dengan strategi komunikasi dan branding yang bisa melibatkan tim yang lebih besar.
Sementara itu Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menjelaskan alasan melanjutkan kerja sama tahun kedua dengan LKBN ANTARA Biro NTT. Shana menilai, ANTARA sebagai media pemerintah mampu menyampaikan fakta-fakta pembangunan Labuan Bajo Flores ke publik.
Pemberitaan ANTARA dapat diterjemahkan dengan baik oleh publik sehingga tidak ada mispersepsi. Publik pun bisa mengecek langsung fakta yang ada lewat pemberitaan ANTARA.
Shana percaya peran media sebagai salah satu unsur pentahelix sangat penting dalam membangun kebersamaan perasaan tujuan yang sama untuk membangun Indonesia.
"Sudah dua tahun kami bekerja sama dengan ANTARA dan kami puas," ungkap Shana.
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) LKBN ANTARA Biro NTT dan BPOLBF dilakukan di Restoran Mai Cenggo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
PKS ditandatangani oleh Kepala Biro ANTARA NTT Bernadus Tokan dan Kepala Divisi Komunikasi Publik BPOLBF Sisilia Jemana. Acara tersebut disaksikan oleh Direktur Keuangan, MSDM dan Umum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi dan Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina.