Bandarlampung (ANTARA) - Seorang mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Iteta) Lampung, mengalami kecelakaan di ruas jalan lintas barat (Jalinbar), Pringsewu, Tanggamus, Lampung. Jumat (4/2).
Kasat Lantas Polres Pringsewu, Jumat Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya mengatakan, korban diketahui bernama Andela Yesa (18). Korban tewas di lokasi setelah mengalami kecelakaan dan terlindas kendaraa truk yang belum diketahui identitasnya.
"Korban bersama ayahnya Agustinus Triyono (52) warga Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu. Saat itu, Troyono hendak mengantarkan anaknya yang berstatus mahasiswi menuju ke kampusnya di Itera Bandarlampung menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi BE 3055 UR," katanya.
Dia melanjutkan peristiwa tersebut terjadi saat berada di jalanan dari arah belakang melaju kendaraan truk ingin mendahului sepeda motor yang dikendarai Triyono.
Diduga tidak menjaga jarak aman saat mendahului, bodi truk membentur sepeda motor hingga terjatuh dan mengakibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor terpental.
"Saat terpental ayah korban mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki. Sementara anaknya meninggal dunia di lokasi akibat cidera berat di bagian kepala terlindas roda truk," kata dia.
Ridho menambahkan usai terjadi kecelakaan, pengemudi kendaraan truk tersebut tidak menghentikan laju kendaraannya dan melarikan diri menuju arah Bandarlampung.
Pengemudi kendaraan truk yang terlibat kecelakaan tersebut masih dalam proses pencarian pihak kepolisian.
"Kita sudah olah TKP dan sedang mengupayakan pengungkapan kasus tabrak lari tersebut. Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan di Mapolres Pringsewu guna proses penanganan perkara lebih lanjut," kata dia.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, Jumat Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya mengatakan, korban diketahui bernama Andela Yesa (18). Korban tewas di lokasi setelah mengalami kecelakaan dan terlindas kendaraa truk yang belum diketahui identitasnya.
"Korban bersama ayahnya Agustinus Triyono (52) warga Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu. Saat itu, Troyono hendak mengantarkan anaknya yang berstatus mahasiswi menuju ke kampusnya di Itera Bandarlampung menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi BE 3055 UR," katanya.
Dia melanjutkan peristiwa tersebut terjadi saat berada di jalanan dari arah belakang melaju kendaraan truk ingin mendahului sepeda motor yang dikendarai Triyono.
Diduga tidak menjaga jarak aman saat mendahului, bodi truk membentur sepeda motor hingga terjatuh dan mengakibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor terpental.
"Saat terpental ayah korban mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki. Sementara anaknya meninggal dunia di lokasi akibat cidera berat di bagian kepala terlindas roda truk," kata dia.
Ridho menambahkan usai terjadi kecelakaan, pengemudi kendaraan truk tersebut tidak menghentikan laju kendaraannya dan melarikan diri menuju arah Bandarlampung.
Pengemudi kendaraan truk yang terlibat kecelakaan tersebut masih dalam proses pencarian pihak kepolisian.
"Kita sudah olah TKP dan sedang mengupayakan pengungkapan kasus tabrak lari tersebut. Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan di Mapolres Pringsewu guna proses penanganan perkara lebih lanjut," kata dia.