Bandarlampung (ANTARA) -
Institut Teknologi Sumatera (Itera) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, memberikan booster COVID-19 kepada civitas akademika.
"Terima kasih atas dukungan Dinas Kesehatan Lampung Selatan, memberikan vaksinasi booster kepada civitas akademika Itera," kata Rektor ITERA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU.,dalam keterangan yang diterima, Jumat.
Dia menyebutkan bahwa pada pelaksanaan vaksinasi penguat ini sebanyak 368 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga pendidikan, dan sebagian mahasiswa yang telah memenuhi syarat, untuk diberikan booster.
"Di tengah meningkatnya kasus COVID-19 akibat adanya varian baru omicron, vaksinasi booster sangat dibutuhkan guna mencegah persebaran virus ini khususnya di lingkungan Itera," kata dia.
Menurut Rektor, berdasarkan penelitian, orang yang telah mendapatkan vaksinasi, cenderung mengalami gejala lebih ringan ketika terpapar COVId-19, sehingga vaksinasi bagi civitas sangat penting.
“Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi booster ini dapat mempercepat penurunan kasus COVID-19, dan dapat memberikan manfaat bagi kita semua di Itera," ujarnya.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Banjar Agung, Lampung Selatan, Heriyadi menjelaskan pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 sama seperti pelaksanaan vaksin dosis 1 dan 2, yakni dengan melalui proses screening.
"Secara administrasi, pendaftaran vaksinasi booster juga dinilai lebih mudah karena penerima vaksinasi booster sudah terdaftar pada vaksinasi sebelumnya. Hanya saja, penerima vaksinasi booster minimal telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis ke -2 dalam rentan waktu minimal enam bulan," kata dia
Institut Teknologi Sumatera (Itera) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, memberikan booster COVID-19 kepada civitas akademika.
"Terima kasih atas dukungan Dinas Kesehatan Lampung Selatan, memberikan vaksinasi booster kepada civitas akademika Itera," kata Rektor ITERA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU.,dalam keterangan yang diterima, Jumat.
Dia menyebutkan bahwa pada pelaksanaan vaksinasi penguat ini sebanyak 368 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga pendidikan, dan sebagian mahasiswa yang telah memenuhi syarat, untuk diberikan booster.
"Di tengah meningkatnya kasus COVID-19 akibat adanya varian baru omicron, vaksinasi booster sangat dibutuhkan guna mencegah persebaran virus ini khususnya di lingkungan Itera," kata dia.
Menurut Rektor, berdasarkan penelitian, orang yang telah mendapatkan vaksinasi, cenderung mengalami gejala lebih ringan ketika terpapar COVId-19, sehingga vaksinasi bagi civitas sangat penting.
“Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi booster ini dapat mempercepat penurunan kasus COVID-19, dan dapat memberikan manfaat bagi kita semua di Itera," ujarnya.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Banjar Agung, Lampung Selatan, Heriyadi menjelaskan pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 sama seperti pelaksanaan vaksin dosis 1 dan 2, yakni dengan melalui proses screening.
"Secara administrasi, pendaftaran vaksinasi booster juga dinilai lebih mudah karena penerima vaksinasi booster sudah terdaftar pada vaksinasi sebelumnya. Hanya saja, penerima vaksinasi booster minimal telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis ke -2 dalam rentan waktu minimal enam bulan," kata dia