Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan penggantian warna seragam dinas Satuan Pengamanan (Satpam) masih dalam proses pengkajian.
"Seragam itu kan ada baju dan celana. Nah ini yang akan dikaji adalah baju, bajunya saja," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis.Ramadhan menjelaskan baju seragam dinas Satpam tersebut rencananya akan diganti warnanya dengan warna lebih muda dari warna baju anggota Polri cokelat tua.
"Jadi kalau baju Polri coklat, rencananya baju Satpam tersebut lebih muda menjadi coklat muda, dengan warna celana tetap," ujar Ramadhan.
Sebelum pergantian warna, kata Ramadhan, rencananya diperkenalkan dulu warna baru seragam dinas Satpam pada hari ulang tahun (HUT) yang diperingati pada 31 Januari 2022.
Adapun alasan pergantian warna seragam dinas Satpam ini, menurut Ramadhan, karena seragam yang saat ini digunakan sangat mirip dengan seragam anggota Polri.
Kemiripan ini menimbulkan kebingungan di masyarakat yang sulit membedakan antara polisi dan petugas Satpam.
"Jadi yang bingung masyarakat untuk membedakan mana polisi dan Satpam, jadi untuk membedakan pakaiannya rencananya lebih muda sedikit dari baju Polri, dengan celana tetap sama, coklat muda atau agak krem begitu," ujar Ramadhan.
Mantan Kabagpenum Divisi Humas Polri itu menambahkan Satpam ini merupakan profesi pengemban fungsi kepolisian terbatas, sehingga perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri sebagai pembinanya.