Bandarlampung (ANTARA) - Minimnya fasilitas penunjang seperti kamar mandi bagi pengunjung di lokasi wisata Air Terjun Way Kalam, Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, mendapat perhatian dari Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

Hal itu terlihat saat orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini melakukan kunjungan sekaligus meninjau penerapan protokol kesehatan COVID-19 pada sejumlah tempat wisata lokal, termasuk Air Terjun Way Kalam, pada Minggu (2/1/22).

Nanang Ermanto mengatakan, tersedianya kamar mandi beserta air bersih sangat penting untuk menunjang kenyamanan para pengunjung yang datang ke lokasi wisata tersebut.

Terlebih kata Nanang, saat ini wisata Air Terjun Way Kalam sudah sangat dikenal dan diminati oleh para wisatawan dari dalam dan luar daerah bahkan juga luar negeri.

Sebagai bentuk dukungan kepada sektor pariwisata lokal daerah, Nanang Ermanto merogoh kocek pribadi untuk membantu pengembangan wisata Air Terjun Way Kalam. Bantuan dana yang diberikan guna membantu perbaikan penyaluran air kamar mandi di lokasi itu.

“Saya bantu Rp20 juta untuk paralon, tower sama alat lainnya. Besok langsung dikerjakan, minggu depan kalau saya ke sini lagi harus sudah siap. Jangan sampai orang mau buang air kecil, mau bilas habis mandi nggak ada air,” kata Nanang.

Baca juga: Wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan kini jadi sorotan baru para generasi milenial

Nanang juga meminta kepada para pengelola wisata Air Terjun Way Kalam agar terus meningkatkan fasilitas penunjang lainnya. Seperti tempat pertemuan untuk kegiatan lainnya.

Pada kesempatan itu, Nanang juga menyatakan akan turut membantu penerangan di lokasi wisata Air Terjun Way Kalam. Dengan demikian, kata Nanang, proses pengembangan wisata bisa lebih cepat berkembang dan mengalami kemajuan.

“Saya usahakan agar disini (Air Terjun Way Kalam) ada penerangan dari PLN, supaya wisatawan kalau mau ada acara malam bisa disini. Bikin tempat pertemuan, pakai bambu aja. Nanti kalau ada tamu kan bisa buat acara pertemuan-pertemuan,” ujarnya.

Lebih lanjut Nanang menyampaikan, wisata Air Terjun Way Kalam yang dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat itu, merupakan salah satu spot wisata lokal yang memiliki potensi tinggi untuk terus dikembangkan.

“Air terjun ini asli dari alam, jadi tinggal masyarakat disini untuk memanfaatkan potensi yang ada. Terus kembangkan, supaya wisata terus maju, perekonomian juga meningkat,” ungkapnya

Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa Way Kalam, Jakaria mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang telah memberikan perhatian serta bantuan untuk kemajuan wisata di desanya.

“Terima kasih pak bupati karena telah membantu untuk mengembangkan tempat wisata kami. Kemarin kami juga sudah usahakan pak, sampai lembur untuk mengalirkan air untuk persiapan hari ini. Ternyata karena memang disana kecil jadi ngak nyampe,” katanya.

Jakaria juga mengatakan, pemerintah desa bersama dengan pengelola wisata Air Terjun Way Kalam, akan segera menindaklanjuti arahan yang disampaikan Bupati Lampung Selatan.

“Iya pak siap, terima kasih pak. Akan segera kami laksanakan, besok langsung kami kerjakan supaya segera selesai pengerjaannya,” kata Jakaria.


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024