Bandarlampung (ANTARA) - Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena mengatakan, awal Januari 2022 pihaknya akan membawa persoalan Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Tulang Bawang, Lampung ke forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
"Kita telah menyiapkan beberapa langkah dan akan saya bawa pada forum forkopimda," katanya kepada Antara di Tulang Bawang, Kamis.
Dia menyebutkan, pada awal Januari 2022 sudah masuk pembahasan terkait GPI Tulang Bawang tersebut. Untuk saat ini pihaknya, masih melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat yang juga didukung oleh para pendeta.
Pembahasan tersebut akan dilaksanakan bersama-sama di tingkat Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang bersama Bupati Tulang Bawang.
"Masalah perizinan kita akan bahas bersama, karena itu kewenangan penuh ada di Kabupaten Tulang Bawang," kata dia.
Ia menambahkan sampai saat ini kondisi antara masyarakat setempat telah kondusif dan aman. Masyarakat setempat dan jemaat GPI telah rukun dan damai.
"Aman, masyarakat sudah hidup rukun dan damai. Kita harapkan juga ke depan terus hidup dengan rukun dan damai," kata dia lagi.
"Kita telah menyiapkan beberapa langkah dan akan saya bawa pada forum forkopimda," katanya kepada Antara di Tulang Bawang, Kamis.
Dia menyebutkan, pada awal Januari 2022 sudah masuk pembahasan terkait GPI Tulang Bawang tersebut. Untuk saat ini pihaknya, masih melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat yang juga didukung oleh para pendeta.
Pembahasan tersebut akan dilaksanakan bersama-sama di tingkat Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang bersama Bupati Tulang Bawang.
"Masalah perizinan kita akan bahas bersama, karena itu kewenangan penuh ada di Kabupaten Tulang Bawang," kata dia.
Ia menambahkan sampai saat ini kondisi antara masyarakat setempat telah kondusif dan aman. Masyarakat setempat dan jemaat GPI telah rukun dan damai.
"Aman, masyarakat sudah hidup rukun dan damai. Kita harapkan juga ke depan terus hidup dengan rukun dan damai," kata dia lagi.