Jakarta (ANTARA) - Petenis Italia Matteo Berrettini mengatakan tidak akan berlaga di Davis Cup Finals, yang akan dimulai bulan ini, karena cedera.
Petenis berusia 25 tahun itu terpaksa mundur dari ATP Finals karena cedera perut, Selasa, dan dia digantikan oleh rekan senegaranya Jannik Sinner.
Berrettini juga akan melewatkan putaran final Piala Davis, yang akan berlangsung mulai 25 November hingga 5 Desember. Italia akan menghadapi Amerika Serikat dan Kolombia di Grup E dari turnamen yang mempertemukan 18 tim itu.
"Ini adalah hal terakhir yang ingin saya umumkan untuk mengakhiri musim terbaik dalam karier saya. Ini adalah tahun yang fantastis, penuh emosi, kemenangan, kekalahan menyakitkan dan sayangnya cedera," tulis Berrettini di Instagram, Jumat.
"Yang terakhir ini adalah alasan mengapa saya tidak dapat berpartisipasi di Piala Davis tahun ini. Tidak ada gunanya memberi tahu Anda betapa menyakitkan dan mengecewakannya beberapa hari terakhir ini; dari semua skenario yang mungkin, ini jelas yang paling sulit untuk diterima."
Dikutip dari Reuters, Berrettini mencapai final Grand Slam pertamanya di Wimbledon tahun ini, di mana dia kalah dari Novak Djokovic, dan naik ke peringkat tujuh dunia.
Dia masuk menjadi bagian dari tim Piala Davis Italia yang kuat yang juga menampilkan Sinner, Fabio Fognini, Lorenzo Sonego dan Lorenzo Musetti.
"Saya berhenti, tetapi hanya untuk kembali lebih kuat dan memberi diri saya dan Anda semua kemenangan dan emosi yang lebih besar," kata Berrettini.
"Tim kami adalah salah satu yang terkuat yang pernah diturunkan dan saya yakin mereka akan membawa warna bendera kami ke ketinggian yang luar biasa. Tahun 2021 saya berakhir dengan banyak penyesalan tetapi melihat ke belakang, saya bangga dengan perjalanan yang telah saya lalui."
Petenis berusia 25 tahun itu terpaksa mundur dari ATP Finals karena cedera perut, Selasa, dan dia digantikan oleh rekan senegaranya Jannik Sinner.
Berrettini juga akan melewatkan putaran final Piala Davis, yang akan berlangsung mulai 25 November hingga 5 Desember. Italia akan menghadapi Amerika Serikat dan Kolombia di Grup E dari turnamen yang mempertemukan 18 tim itu.
"Ini adalah hal terakhir yang ingin saya umumkan untuk mengakhiri musim terbaik dalam karier saya. Ini adalah tahun yang fantastis, penuh emosi, kemenangan, kekalahan menyakitkan dan sayangnya cedera," tulis Berrettini di Instagram, Jumat.
"Yang terakhir ini adalah alasan mengapa saya tidak dapat berpartisipasi di Piala Davis tahun ini. Tidak ada gunanya memberi tahu Anda betapa menyakitkan dan mengecewakannya beberapa hari terakhir ini; dari semua skenario yang mungkin, ini jelas yang paling sulit untuk diterima."
Dikutip dari Reuters, Berrettini mencapai final Grand Slam pertamanya di Wimbledon tahun ini, di mana dia kalah dari Novak Djokovic, dan naik ke peringkat tujuh dunia.
Dia masuk menjadi bagian dari tim Piala Davis Italia yang kuat yang juga menampilkan Sinner, Fabio Fognini, Lorenzo Sonego dan Lorenzo Musetti.
"Saya berhenti, tetapi hanya untuk kembali lebih kuat dan memberi diri saya dan Anda semua kemenangan dan emosi yang lebih besar," kata Berrettini.
"Tim kami adalah salah satu yang terkuat yang pernah diturunkan dan saya yakin mereka akan membawa warna bendera kami ke ketinggian yang luar biasa. Tahun 2021 saya berakhir dengan banyak penyesalan tetapi melihat ke belakang, saya bangga dengan perjalanan yang telah saya lalui."