Bandarlampung (ANTARA) - Penggusuran puluhan kios di Jalan Bukittinggi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mendapatkan penolakan dan perlawanan dari para pedagang kaki lima (PKL) yang sudah lama berjualan di lokasi ini.

Berdasarkan pantauan, Kamis, puluhan PKL masih bersikeras menghadang ekskavator yang akan digunakan untuk menertibkan puluhan kios yang akan direlokasi oleh Pemkot Bandarlampung.

Saling dorong antara PKL dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung terjadi. Pada PKL itu bertahan agar kios mereka tetap berdiri, sementara Pol PP berusaha memberikan jalan bagi ekskavator untuk bisa merobohkan kios mereka.

Terlihat juga di sekitar lokasi puluhan personel kepolisian sudah bersiap guna mengamankan atau berjaga-jaga apabila ada kondisi yang tidak diinginkan.

Beberapa kios pun sudah terlihat tidak ada barang-barangnya lagi, karena barang jualan mereka telah dipindahkan oleh para pedagang.

Hingga berita ini diturunkan, para PKL itu masih terus menghadang ekskavator yang akan merobohkan kios mereka.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung siapkan lokasi bagi PKL yang hendak direlokasi
Baca juga: Puluhan pedagang di Bandarlampung tolak penataan kios

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024