Jakarta (ANTARA) - Survei yang dilakukan platform digital membaca dan menulis KBM App menyebutkan para ibu rumah tangga (IRT) rata-rata memanfaatkan platform untuk menghasilkan uang bahkan menjadikan penulis online sebagai pekerjaan utama selama pandemi.
Survei tersebut dilakukan pada Agustus 2021 dengan melibatkan 389 responden se-Indonesia. Sebanyak 94 persen penulis di KBM App mengatakan mereka merasa terbantu secara finansial atas penghasilan tambahan yang didapatkan, terutama karena keuangan mereka juga terdampak saat pandemi.
Survei menunjukkan 38 persen di antara responden ibu rumah tangga bisa mengantongi lebih dari Rp1 Juta dalam satu bulan yang mayoritas digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
CEO KBM App Tendi Murti mengatakan bahwa fitur monetisasi pada aplikasinya memberikan sistem bagi hasil yang menjanjikan dan menguntungkan bagi penulis.
“Dari koin yang dibeli pembaca, sebanyak 60-70 persen langsung masuk ke penulis. KBM App punya misi untuk bisa menyejahterahkan penulis dan mengajak lebih banyak orang untuk menjadi penulis lewat platform online,” ujar Tendi dikutip dari siaran pers pada Jumat.
KBM App adalah aplikasi membaca dan menulis online yang bermula dari Komunitas Bisa Menulis dan diluncurkan pada Mei 2021.
Masih menurut survei, sebanyak 45 persen ibu rumah tangga belum berpengalaman sebagai penulis, baik menulis secara online maupun menerbitkan buku fisik. Namun setelah menjadi penulis online di KBM App, sekitar 47 persen dari mereka telah mengalokasikan waktu lebih dari 3 jam per hari untuk menulis.
Tak hanya ibu rumah tangga, responden yang berprofesi sebagai karyawan kantoran pun menjadikan profesi penulis online di KBM App sebagai pekerjaan sampingan dengan mengalokasikan rata-rata 1 hingga 3 jam setiap hari.
Berbeda dengan ibu rumah tangga, penulis pekerja kantoran paling banyak menggunakan penghasilan dari menulis online di KBM App untuk berinvestasi, baik dalam bentuk tabungan, emas, atau tanah.
Sejak diluncurkan hingga saat ini, KBM App telah diunduh lebih dari 600.000 kali di Google Play Store dan memiliki total pengguna hingga 1,8 juta. Setiap bulannya, ada sekitar 324 ribu pengguna aktif yang mengakses KBM App.
Sebagai platform membaca dan menulis yang berbasis komunitas, KBM App juga rutin menyelenggarakan "Belajar dari Bintang" atau pelatihan dari penulis-penulis nasional sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan penggunanya.
Survei tersebut dilakukan pada Agustus 2021 dengan melibatkan 389 responden se-Indonesia. Sebanyak 94 persen penulis di KBM App mengatakan mereka merasa terbantu secara finansial atas penghasilan tambahan yang didapatkan, terutama karena keuangan mereka juga terdampak saat pandemi.
Survei menunjukkan 38 persen di antara responden ibu rumah tangga bisa mengantongi lebih dari Rp1 Juta dalam satu bulan yang mayoritas digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
CEO KBM App Tendi Murti mengatakan bahwa fitur monetisasi pada aplikasinya memberikan sistem bagi hasil yang menjanjikan dan menguntungkan bagi penulis.
“Dari koin yang dibeli pembaca, sebanyak 60-70 persen langsung masuk ke penulis. KBM App punya misi untuk bisa menyejahterahkan penulis dan mengajak lebih banyak orang untuk menjadi penulis lewat platform online,” ujar Tendi dikutip dari siaran pers pada Jumat.
KBM App adalah aplikasi membaca dan menulis online yang bermula dari Komunitas Bisa Menulis dan diluncurkan pada Mei 2021.
Masih menurut survei, sebanyak 45 persen ibu rumah tangga belum berpengalaman sebagai penulis, baik menulis secara online maupun menerbitkan buku fisik. Namun setelah menjadi penulis online di KBM App, sekitar 47 persen dari mereka telah mengalokasikan waktu lebih dari 3 jam per hari untuk menulis.
Tak hanya ibu rumah tangga, responden yang berprofesi sebagai karyawan kantoran pun menjadikan profesi penulis online di KBM App sebagai pekerjaan sampingan dengan mengalokasikan rata-rata 1 hingga 3 jam setiap hari.
Berbeda dengan ibu rumah tangga, penulis pekerja kantoran paling banyak menggunakan penghasilan dari menulis online di KBM App untuk berinvestasi, baik dalam bentuk tabungan, emas, atau tanah.
Sejak diluncurkan hingga saat ini, KBM App telah diunduh lebih dari 600.000 kali di Google Play Store dan memiliki total pengguna hingga 1,8 juta. Setiap bulannya, ada sekitar 324 ribu pengguna aktif yang mengakses KBM App.
Sebagai platform membaca dan menulis yang berbasis komunitas, KBM App juga rutin menyelenggarakan "Belajar dari Bintang" atau pelatihan dari penulis-penulis nasional sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan penggunanya.