Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meninjau pembangunan pos pelayanan kesehatan terpadu (posyandu) di Kelurahan Purwosari, Purwoasri, dan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kamis.
Peninjauan ini untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan semangat kepada para kader di posyandu yang baru selesai dibangun tersebut, agar bisa melayani masyarakat dengan baik.
Wahdi menjelaskan, pembangunan posyandu ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, anak-anak, dan masyarakat sesuai program Pemkot Metro yaitu Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jamapai).
"Kami meninjau ini karena posyandu adalah pemberdayaan masyarakat. Jadi dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat sesuai Program Jamapai. Program ini penguatannya adalah di masyarakat," katanya pula.
Dia menyatakan pula bahwa pembangunan posyandu ini juga untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, dan juga menyederhanakan pelayanan kesehatan pada sistem rujukan kepada masyarakat.
Nantinya, ujar dia, para kader posyandu ini akan mengunjungi masyarakat yang sakit untuk nantinya melakukan pemeriksaan kepada masyarakat tersebut dan memutuskan apakah perlu dirujuk ke rumah sakit atau cukup dirawat di rumah.
"Ini program home care kita. Masyarakat yang sakit menghubungi pelayanan kesehatan terdekat. Nanti para kader dan perawat yang akan turun untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan ini nanti mereka yang memutuskan apakah perlu dirujuk ke rumah sakit atau hanya dirawat di rumah saja," katanya pula.
Wahdi menambahkan, program home care ini bukan hanya untuk masyarakat yang sakit. Tetapi juga untuk ibu hamil yang ada di Bumi Sai Wawai guna memastikan kondisi kesehatan ibu hamil dan memberikan edukasi agar mereka tidak hanya menjaga kesehatan sendiri, tetapi juga bayinya.
"Setiap ibu hamil memiliki kontak person tenaga kesehatan minimal bidan terdekat untuk membantu memeriksa kesehatan mereka. Ketika ibu belum bisa datang ke pelayanan kesehatan, mereka bisa komunikasi dengan nakes melalui Program Jamapai ini," katanya lagi.
Baca juga: Percepat capaian vaksinasi, Pemkot Metro gandeng OJK, BNI dan organisasi profesi kesehatan
Peninjauan ini untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan semangat kepada para kader di posyandu yang baru selesai dibangun tersebut, agar bisa melayani masyarakat dengan baik.
Wahdi menjelaskan, pembangunan posyandu ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, anak-anak, dan masyarakat sesuai program Pemkot Metro yaitu Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jamapai).
"Kami meninjau ini karena posyandu adalah pemberdayaan masyarakat. Jadi dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat sesuai Program Jamapai. Program ini penguatannya adalah di masyarakat," katanya pula.
Dia menyatakan pula bahwa pembangunan posyandu ini juga untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, dan juga menyederhanakan pelayanan kesehatan pada sistem rujukan kepada masyarakat.
Nantinya, ujar dia, para kader posyandu ini akan mengunjungi masyarakat yang sakit untuk nantinya melakukan pemeriksaan kepada masyarakat tersebut dan memutuskan apakah perlu dirujuk ke rumah sakit atau cukup dirawat di rumah.
"Ini program home care kita. Masyarakat yang sakit menghubungi pelayanan kesehatan terdekat. Nanti para kader dan perawat yang akan turun untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan ini nanti mereka yang memutuskan apakah perlu dirujuk ke rumah sakit atau hanya dirawat di rumah saja," katanya pula.
Wahdi menambahkan, program home care ini bukan hanya untuk masyarakat yang sakit. Tetapi juga untuk ibu hamil yang ada di Bumi Sai Wawai guna memastikan kondisi kesehatan ibu hamil dan memberikan edukasi agar mereka tidak hanya menjaga kesehatan sendiri, tetapi juga bayinya.
"Setiap ibu hamil memiliki kontak person tenaga kesehatan minimal bidan terdekat untuk membantu memeriksa kesehatan mereka. Ketika ibu belum bisa datang ke pelayanan kesehatan, mereka bisa komunikasi dengan nakes melalui Program Jamapai ini," katanya lagi.
Baca juga: Percepat capaian vaksinasi, Pemkot Metro gandeng OJK, BNI dan organisasi profesi kesehatan