Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjalin kerja sama membangun jalur transportasi laut guna pengembangan potensi daerah.

"Lampung merupakan daerah yang cukup strategis, sebab menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera dan sebagai jalur lintas laut kepulauan di Indonesia," ujar Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya kesepakatan kerja sama antardaerah melalui kerja sama membangun jalur transportasi laut yang menghubungkan Kabupaten Mesuji (Lampung) dan Kabupaten Bangka Selatan (Bangka Belitung), diharapkan dapat membantu dalam pengiriman komoditi unggulan daerah.

"Kita tengah menyiapkan dermaga pelabuhan untuk memasok bahan pangan dan komoditas ke Bangka Belitung, sehingga harga dapat lebih kompetitif," katanya.

Menurutnya, dalam mempererat jalinan kerja sama itu telah ditandatangani secara langsung kesepakatan di sektor pariwisata dan teknologi informasi antara kedua badan usaha milik daerah (BUMD).

"Lampung merupakan daerah yang konsisten menghasilkan beragam komoditi hasil pertanian dan perkebunan. Dan ke depannya akan dikirimkan komoditi ke Bangka Belitung seperti hortikultura, peternakan, dan hasil perkebunan," katanya.

Dia melanjutkan melalui kerja sama pembangunan jalur transportasi laut antardaerah beragam masalah akan pemenuhan kebutuhan pangan dan jasa di dua daerah itu dapat teratasi.

"Harapannya pembangunan jalur transportasi laut ini bisa jadi solusi bagi Lampung dan Bangka Belitung dalam mengatasi beragam masalah salah satunya akan pemenuhan kebutuhan pangan," ucapnya.

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024