Bandarlampung (ANTARA) - Duta vaksin Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar usia 12-17 tahun yang dipusatkan di SD Negeri 1 Sidodadi Kecamatan Sidomulyo.
Program vaksinasi yang diinisiasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Selatan itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lampung Selatan dan KKP Kelas II Panjang.
Ketua IDI Cabang Lampung Selatan, dr. Wahyu Wibisana menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi itu dilaksanakan sesuai imbauan pemerintah tentang percepatan vaksinasi COVID-19, khususnya bagi pelajar untuk percepatan pembelajaran tatap muka.
“Insya Allah, vaksinasi ini akan kita lakukan di seluruh wilayah Lampung Selatan, sehingga akan terbentuk herd immunity minimal 70 persen dari total populasi di Indonesia,” ujar dr. Wahyu.
Wahyu menyebut, di Kecamatan Sidomulyo pihaknya menyediakan sebanyak 600 dosis vaksin jenis Sinovac. Pelaksanaan vaksinasi di Sidomulyo itu merupakan yang kelima setelah Kecamatan Natar, Katibung, Tanjung Bintang, dan Jati Agung.
“Untuk pelaksanaannya kita juga bekerja sama dengan KKP Kelas II Panjang dan Dinas Kesehatan. Dari IDI Cabang Lampung Selatan kita siapkan 15 orang dokter,” kata dr. Wahyu.
Sementara itu, Duta Vaksin Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyatakan siap bekerja sama dan melakukan sosialisasi agar warga masyarakat sadar dan mau mengikuti vaksin.
Sebab menurut Winarni, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Disamping tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 5M.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan IDI Cabang Lampung Selatan. Karena ini salah satu upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini,” tuturnya.
Selain itu, Winarni juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang telah bersinergi dengan Pemkab Lampung Selatan, bahu membahu melakukan percepatan vaksinasi COVID-19.
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat dan para pelajar agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M meski sudah mendapat vaksin secara lengkap.
“Yang sudah divaksin, sampaikan kepada keluarga dan temannya, vaksin itu aman, sehat, dan halal. Tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Mudah mudahan dengan program vaksinasi ini kita bisa mempercepat kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah secara normal,” ungkapnya.