Lampung Timur (ANTARA) - Drainase sepanjang 1.154 meter di Dusun XI dan XIII, Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur dalam proses pengerjaan.
Kepala desa setempat Wahono mengatakan drainase tersebut dibangun untuk mengatasi genangan air di permukiman warganya.
"Drainase ini adalah solusi untuk mengatasi genangan air yang merendam permukiman warga Dusun XI dan XIII, permukiman warga di sini kalau setiap musim hujan selalu tergenang air. Oleh karena itu, kami mengatasinya dengan membuatkan drainase," ujar Wahono, di Desa Muara Gading Mas, Senin.
Menurut Wahono, pengerjaan drainase mengalami kendala. Areal yang dikerjakan terendam air cukup tinggi, sehingga harus dibuang terlebih dahulu memakai mesin pompa air.
"Kendalanya genangan air ini yang membuat waktu pengerjaan terhambat, tapi bisa diatasi dengan menyedotnya," katanya pula.
Dia mengemukakan, pengerjaan drainase tersebut adalah program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menggunakan anggaran dana desa (DD) tahun 2021. Nilai anggarannya sebesar Rp377.369.000.
Selain melaksanakan pembangunan drainase, dikerjakan pula pembuatan gorong-gorong sebanyak 7 unit, joging trek, dan tugu ucapan selamat datang.
Drainase program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa Muara Gading Mas dalam pengerjaan, Senin (27/9/2021). ANTARA/Muklasin
"Semoga program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menggunakan anggaran dana desa (DD) tahun 2021 dapat bermanfaat buat masyarakat," katanya pula.
Baca juga: Anggota DPRD Lampung Asep Makmur kunjungi warga korban banjir rob di Muara Gading Mas
Baca juga: Permukiman nelayan di Desa Muara Gading Mas dilanda banjir rob
Kepala desa setempat Wahono mengatakan drainase tersebut dibangun untuk mengatasi genangan air di permukiman warganya.
"Drainase ini adalah solusi untuk mengatasi genangan air yang merendam permukiman warga Dusun XI dan XIII, permukiman warga di sini kalau setiap musim hujan selalu tergenang air. Oleh karena itu, kami mengatasinya dengan membuatkan drainase," ujar Wahono, di Desa Muara Gading Mas, Senin.
Menurut Wahono, pengerjaan drainase mengalami kendala. Areal yang dikerjakan terendam air cukup tinggi, sehingga harus dibuang terlebih dahulu memakai mesin pompa air.
"Kendalanya genangan air ini yang membuat waktu pengerjaan terhambat, tapi bisa diatasi dengan menyedotnya," katanya pula.
Dia mengemukakan, pengerjaan drainase tersebut adalah program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menggunakan anggaran dana desa (DD) tahun 2021. Nilai anggarannya sebesar Rp377.369.000.
Selain melaksanakan pembangunan drainase, dikerjakan pula pembuatan gorong-gorong sebanyak 7 unit, joging trek, dan tugu ucapan selamat datang.
"Semoga program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menggunakan anggaran dana desa (DD) tahun 2021 dapat bermanfaat buat masyarakat," katanya pula.
Baca juga: Anggota DPRD Lampung Asep Makmur kunjungi warga korban banjir rob di Muara Gading Mas
Baca juga: Permukiman nelayan di Desa Muara Gading Mas dilanda banjir rob