Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengibaratkan terkendalinya kasus COVID-19 di Ibu Kota berkat kerja sama semua pihak seperti di film Avengers yang banyak memiliki pahlawan.
"Ini karena kolaborasi, kerja sama, tidak bisa dikerjakan sendiri. Jadi, ini Avengers, bukan pahlawan tunggal, pahlawannya banyak," kata Anies ketika memberikan sambutan Bulan Bhakti Karang Taruna DKI di Jakarta Pusat, Minggu.
Film Avengers merupakan film Hollywood yang dirilis tahun 2012. Pada film ini para pahlawan super bersatu melawan musuh yang ingin menaklukkan bumi.
Lebih lanjut Anies menjelaskan pengendalian COVID-19 di Jakarta melibatkan banyak pihak di antaranya jajaran Pemprov DKI, kepolisian, tentara dan pihak lainnya termasuk swasta dan organisasi kemasyarakatan di antaranya karang taruna.
Adapun upaya yang dilakukan adalah pengendalian mobilitas penduduk dan vaksinasi.
"Kami rapat seminggu dua, tiga kali Pemprov, Kodam, Polda selama sebulan itu hampir tiap hari kemana-mana bersama, mobilitas penduduk dikendalikan," ucapnya.
Anies menyebut saat ini kondisi Jakarta sudah terkendali dari pandemi COVID-19 karena kasus positif mencapai 0,7 persen atau sudah di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar lima persen.
Artinya, lanjut dia, dari 100 orang dites COVID-19, hanya ada satu yang kemungkinan positif COVID-19.
Meski persentase kasus positif sudah menurun, namun pemeriksaan tidak diturunkan dan tetap tinggi yakni 11 kali lipat dari standar WHO. Hasilnya, kasus positif COVID-19 tercatat rendah meski jumlah tes tetap tinggi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI per Sabtu (25/9) dalam sepekan terakhir sebanyak 117 ribu orang menjalani tes usap PCR, hasilnya persentase kasus positif hanya 0,9 persen.
Kondisi itu, lanjut dia, jauh berbeda dibandingkan ketika periode Juli 2021 yakni gelombang kedua pandemi COVID-19 dari 100 orang dites PCR, 48 orang di antaranya positif. "Meski pun sudah terkendali tetap pakai masker, tetap jaga jarak, Insya Allah kita bisa terus terkendali," ucapnya.
"Ini karena kolaborasi, kerja sama, tidak bisa dikerjakan sendiri. Jadi, ini Avengers, bukan pahlawan tunggal, pahlawannya banyak," kata Anies ketika memberikan sambutan Bulan Bhakti Karang Taruna DKI di Jakarta Pusat, Minggu.
Film Avengers merupakan film Hollywood yang dirilis tahun 2012. Pada film ini para pahlawan super bersatu melawan musuh yang ingin menaklukkan bumi.
Lebih lanjut Anies menjelaskan pengendalian COVID-19 di Jakarta melibatkan banyak pihak di antaranya jajaran Pemprov DKI, kepolisian, tentara dan pihak lainnya termasuk swasta dan organisasi kemasyarakatan di antaranya karang taruna.
Adapun upaya yang dilakukan adalah pengendalian mobilitas penduduk dan vaksinasi.
"Kami rapat seminggu dua, tiga kali Pemprov, Kodam, Polda selama sebulan itu hampir tiap hari kemana-mana bersama, mobilitas penduduk dikendalikan," ucapnya.
Anies menyebut saat ini kondisi Jakarta sudah terkendali dari pandemi COVID-19 karena kasus positif mencapai 0,7 persen atau sudah di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar lima persen.
Artinya, lanjut dia, dari 100 orang dites COVID-19, hanya ada satu yang kemungkinan positif COVID-19.
Meski persentase kasus positif sudah menurun, namun pemeriksaan tidak diturunkan dan tetap tinggi yakni 11 kali lipat dari standar WHO. Hasilnya, kasus positif COVID-19 tercatat rendah meski jumlah tes tetap tinggi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI per Sabtu (25/9) dalam sepekan terakhir sebanyak 117 ribu orang menjalani tes usap PCR, hasilnya persentase kasus positif hanya 0,9 persen.
Kondisi itu, lanjut dia, jauh berbeda dibandingkan ketika periode Juli 2021 yakni gelombang kedua pandemi COVID-19 dari 100 orang dites PCR, 48 orang di antaranya positif. "Meski pun sudah terkendali tetap pakai masker, tetap jaga jarak, Insya Allah kita bisa terus terkendali," ucapnya.