Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI Sudin berjanji akan menyurati pemerintah pusat agar stok vaksin di Provinsi Lampung ditambah mengingat cakupan vaksinasi yang masih rendah.
"Nanti kita bantu menyurati pemerintah pusat dan juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penyaluran vaksin di Lampung khususnya Bandarlampung ditambah," kata Sudin saat meninjau langsung vaksinasi, di Bandarlampung, Sabtu.Menurutnya, rendah atau tingginya cakupan vaksinasi di Provinsi Lampung bergantung bagaimana penyaluran dosis vaksin dari pusat, serta bagaimana regulasi pengajuan dari pemerintah daerah.
"Jadi selain kita bantu surati pemerintah agar memperlancar distribusi vaksin ke Lampung, kami juga ada jatah vaksin sehingga bulan depan akan diadakan vaksinasi kembali di provinsi ini," kata dia.
Baca juga: Bandara Radin Inten-TNI AD targetkan 250 orang divaksin
Ia mengatakan untuk sementara jatah vaksin yang diperolehnya dari pemerintah pusat telah disalurkan ke sejumlah daerah di Lampung seperti Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran Kota Bandarlampung dan Kota Metro.
"Kalau sekarang yang kita bawa ada 2.000 dosis, 1.500 dosis di antaranya disebar ke puskesmas-puskesmas di Kota Bandarlampung dan 500 dosis lagi dipakai hari ini untuk masyarakat. Kita utamakan Bandarlampung karena padat penduduk dan ibu kota Lampung," kata dia.
Sementara Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya membuka pintu kepada siapapun yang ingin memberikan sumbangsih terkait vaksinasi kepada masyarakat.
"Bila ada pihak-pihak yang ingin bekerja sama dalam mempercepat vaksinasi di kota ini maka pemkot akan menyediakan fasilitasnya seperti vaksinator dan tempat," kata dia.
Baca juga: IDI Bandarlampung: Prokes harus ketat guna menuju endemi
Ia meminta kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi agar tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebab pandemi masih belum usai.
"Saya yakin dengan kolaborasi semua pihak dalam penanggulangan COVID-19 target masyarakat yang divaksinasi sebanyak 800 ribu lebih akan tercapai dan Bandarlampung segera masuk ke zona hijau," kata dia.
Berdasarkan data Kementrian Kesehatan yang diunggah melalui website, capaian vaksinasi dosis lengkap di Lampung baru mencapai 9,61 persen atau 638,742 orang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Sementara itu, jumlah orang yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap di Kota Bandarlampung berdasarkan data Kemenkes sebanyak 219.733 atau 25,10 persen.