Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengalokasikan anggaran sekitar Rp47,6 miliar untuk penanggulangan COVID-19.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka, menyampaikan hal tersebut dalam jawabannya pada sidang paripurna pandangan fraksi DPRD Mamuju, Rabu (15/9).
Ia mengatakan, total anggaran refocusing APBD Kabupaten Mamuju untuk penanganan pendemi COVID-19 di Mamuju sebesar Rp47,6 miliar.
Menurut dia, anggaran tersebut di antaranya digunakan membiayai operasional pelayanan vaksinasi penanganan COVID-19, untuk anggaran insentif tenaga kesehatan, dan pengadaan prasarana kesehatan lainnya.
"Pemerintah di Mamuju terus melakukan vaksinasi untuk mencapai target 70 persen masyarakat Mamuju selesai divaksin dalam rangka pencegahan penularan COVID-19," katanya.
Ia juga menyampaikan, serapan anggaran belanja pada APBD Mamuju masih rendah karena anggaran yang tersedia bersentuhan langsung dengan peningkatan dan kelancaran ekonomi masyarakat seperti di bidang infrastruktur, serta peningkatan hasil pertanian dan peternakan perikanan.
"Pemerintah masih terus berupaya untuk memaksimalkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Mamuju, agar melakukan percepatan realisasi belanja anggaran agar pembangunan yang dilaksanakan berbagai bidang tersebut dapat dilaksanakan masyarakat," katanya.
Pemkab Mamuju alokasikan dana Rp47,6 miliar untuk penanggulangan COVID-19
Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sutinah Suhardi mengatakan, mengalokasikan anggaran sekitar Rp47,6 miliar untuk penanggulangan COVID-19 (15/9/2021) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi
Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sutinah Suhardi mengatakan, mengalokasikan anggaran sekitar Rp47,6 miliar untuk penanggulangan COVID-19 (15/9/2021) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi