Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 500 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa, Bandarlampung telah dilakukan suntik vaksinasi dosis pertama.
Kepala Lapas (Kalapas) Rajabasa, Maizar mengatakan, vaksinasi terhadap warga binaan dilaksanakan pada Senin, 30 Agustus 2021 lalu.
"Sudah kita laksanakan dan berjalan dengan lancar," katanya di Bandarlampung, Kamis.
Dia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Lampung, Puskesmas Rajabasa, Biddokes Polda Lampung, dan Komisi II DPRD Provinsi Lampung.
Baca juga: 300 narapidana perempuan divaksinasi
"Kami bersyukur banyak yang mendukung pada kegiatan vaksinasi kita. Mudah-mudahan ini awal yang baik," kata dia.
Maizar menambahkan hingga saat ini masih ada kurang lebih 500 warga binaan yang belum dilakukan suntik vaksinasi. Secepatnya pihaknya akan berusaha pengajuan kembali agar warga binaan segera mendapatkan vaksinasi.
"Secepatnya, kita akan koordinasikan lagi agar warga binaan yang belum segera divaksinasi," kata dia.
Ia berharap kepada warga binaan yang telah divaksin agar terus selalu menjaga imun tubuh dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
"Kita terus jaga kesehatan warga binaan, agar tidak terjadinya penularan COVID. Kita terus lakukan olahraga dan berikan vitamin untuk menjaga kestabilan tubuh mereka," katanya.
Kepala Lapas (Kalapas) Rajabasa, Maizar mengatakan, vaksinasi terhadap warga binaan dilaksanakan pada Senin, 30 Agustus 2021 lalu.
"Sudah kita laksanakan dan berjalan dengan lancar," katanya di Bandarlampung, Kamis.
Dia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Lampung, Puskesmas Rajabasa, Biddokes Polda Lampung, dan Komisi II DPRD Provinsi Lampung.
Baca juga: 300 narapidana perempuan divaksinasi
"Kami bersyukur banyak yang mendukung pada kegiatan vaksinasi kita. Mudah-mudahan ini awal yang baik," kata dia.
Maizar menambahkan hingga saat ini masih ada kurang lebih 500 warga binaan yang belum dilakukan suntik vaksinasi. Secepatnya pihaknya akan berusaha pengajuan kembali agar warga binaan segera mendapatkan vaksinasi.
"Secepatnya, kita akan koordinasikan lagi agar warga binaan yang belum segera divaksinasi," kata dia.
Ia berharap kepada warga binaan yang telah divaksin agar terus selalu menjaga imun tubuh dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
"Kita terus jaga kesehatan warga binaan, agar tidak terjadinya penularan COVID. Kita terus lakukan olahraga dan berikan vitamin untuk menjaga kestabilan tubuh mereka," katanya.