Jakarta (ANTARA) - Aktris muda, Aghniny Haque mengaku jika serial terbarunya, "Sianida" cukup menantang, bahkan ia sampai berkonsultasi ke psikolog sebelum memutuskan untuk bergabung dalam proyek tersebut.

Dalam serial "Sianida", Aghniny berperan sebagai Jenny seorang lesbian yang menjalin kasih dengan Amelia (diperankan oleh Jihane Amira). Karakter seperti ini belum pernah dimainkan olehnya, apalagi dia mendapat adegan yang cukup sulit.

"Waktu terima peran ini, aku enggak mikir sekali dua kali, aku juga nanya ke ibu minta izin, perlu nanya ke psikolog juga hingga akhirnya aku berani ambil peran," ujar Aghniny dalam jumpa pers "WeTV Original Sianida" pada Selasa.

Pemain film "Melankolia" itu membocorkan salah satu adegan paling menantang yang harus dilakukannya adalah berciuman dengan Jihan. Dia pun sempat berdiskusi dengan Jihan, demi kelancaran proses syuting keduanya sepakat untuk melakukan yang terbaik.

"Aku kayak ngajakin Jihan untuk latihan ciuman, itu bener-bener pertama kalinya dan dilihatin orang banyak, biar tahu rasanya seperti apa sih nyium sejenis. Karena tantangannya banyak jadi kita harus hadapin sebelum syuting biar pas syuting gampang," kata gadis kelahiran 8 Maret 1997 itu.

Aghniny juga mengatakan jika karakter yang diperankannya bukan seorang buci atau perempuan yang berperan sebagai pria dalam hubungan sesama jenis. Di sini, Aghniny diceritakan seperti perempuan pada umumnya.

"Aku di sini bukan jadi pemeran yang buci, aku juga memerankan perempuan yang suka dandan, bersolek, bukan yang terlihat seperti laki-laki. Kita take juga enggak banyak, karena udah latihan sebelum take, jadi emosinya dikeluarkan pas take itu," jelas Aghniny.

"Sianida" disutradarai oleh Sridhar Jetty yang bercerita tentang Amelia (Jihane Almira) dan Jenny (Aghniny Haque) adalah sepasang kekasih yang saling mencintai dari awal. Amelia dipaksa menikah oleh keluarganya dengan David (Rio Dewanto) karena ingin memisahkan Amelia dari Jenny.

Amelia lalu meminum secangkir kopi berisi racun sianida sampai meninggal dan Jenny dituduh sebagai pembunuhnya. Jenny berbalik mencurigai David sebagai pembunuhnya, namun hal ini sama sekali tidak mudah karena David juga menuduh Jenny mati-matian melalui media, TV, wawancara dan apapun itu caranya.

Bisakah Jenny membuktikan dirinya tak bersalah?

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024