Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 memang sudah menurun di beberapa wilayah, namun telah membawa duka sebagian masyarakat terutama anak-anak di Indonesia, banyak dari mereka menjadi yatim setelah ditinggalkan salah satu orangtua mereka karena pandemi COVID-19.
“Dompet Dhuafa melalui tim Gugus Tugas Cekal Corona terus bergerak, salah satunya bergerak untuk menyalurkan bantuan ke anak-anak yatim. Berbagai program akan kami gulirkan seperti bantuan pendidikan, jaminan kesehatan, pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari, serta pemberian paket School Kits dan lain-lain bagi anak yatim,” ujar Ahmad Faqih Syarafaddin selaku General Manajer Resources Mobilization saat ditemui di kantornya, Rabu.
Dompet Dhuafa menggulirkan bantuan anak yatim, sebagai bentuk perhatian lebih ke mereka.
Dampak pandemi COVID-19 bukan membuat mereka kehilangan orang tua, namun ekonomi dan motivasi untuk melanjutkan kehidupan mereka di masa yang akan datang.
Banyak anak-anak yatim saat ini harus menjadi tulang punggung keluarga dalam menggerakkan ekonomi keluarga, setelah meninggalnya orangtua akibat pandemi COVID-19.
"Selain dukungan Pemerintah, Dompet Dhuafa menjadi jembatan mediator masyarakat harus hadir di tengah mereka dan mengajak masyarakat lainnya untuk ikut menjadi bagian penting dalam sinergi bantu yatim, khususnya di bulan Muharam ini yang biasa dikenal dengan bulan yatim,” kata Faqih.
Dompet Dhuafa akan meluncurkan program anak yatim dengan dukungan dari mitra, donatur hingga stakeholder.
Peluncuran program ini sebagai bentuk dukungan akan dampak anak yatim karena pandemi COVID-19.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Dompet Dhuafa Lampung-Leslar Lovers World berbagi sembako kepada anak yatim dan dhuafa
Baca juga: Dompet Dhuafa gulirkan plasma ternak dan ketahanan pangan berbasis pesantren di Kebumen
“Dompet Dhuafa melalui tim Gugus Tugas Cekal Corona terus bergerak, salah satunya bergerak untuk menyalurkan bantuan ke anak-anak yatim. Berbagai program akan kami gulirkan seperti bantuan pendidikan, jaminan kesehatan, pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari, serta pemberian paket School Kits dan lain-lain bagi anak yatim,” ujar Ahmad Faqih Syarafaddin selaku General Manajer Resources Mobilization saat ditemui di kantornya, Rabu.
Dompet Dhuafa menggulirkan bantuan anak yatim, sebagai bentuk perhatian lebih ke mereka.
Dampak pandemi COVID-19 bukan membuat mereka kehilangan orang tua, namun ekonomi dan motivasi untuk melanjutkan kehidupan mereka di masa yang akan datang.
Banyak anak-anak yatim saat ini harus menjadi tulang punggung keluarga dalam menggerakkan ekonomi keluarga, setelah meninggalnya orangtua akibat pandemi COVID-19.
"Selain dukungan Pemerintah, Dompet Dhuafa menjadi jembatan mediator masyarakat harus hadir di tengah mereka dan mengajak masyarakat lainnya untuk ikut menjadi bagian penting dalam sinergi bantu yatim, khususnya di bulan Muharam ini yang biasa dikenal dengan bulan yatim,” kata Faqih.
Dompet Dhuafa akan meluncurkan program anak yatim dengan dukungan dari mitra, donatur hingga stakeholder.
Peluncuran program ini sebagai bentuk dukungan akan dampak anak yatim karena pandemi COVID-19.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Dompet Dhuafa Lampung-Leslar Lovers World berbagi sembako kepada anak yatim dan dhuafa
Baca juga: Dompet Dhuafa gulirkan plasma ternak dan ketahanan pangan berbasis pesantren di Kebumen