Kebumen (ANTARA) - Di tengah pandemi COVID-19, Dompet Dhuafa bersama Pondok Pesantren Al Huda, Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (14/8/21) menggulirkan plasma ternak berbasis pesantren.
“Di tahun 2021 kami perkuat dengan program ketahanan pangan, kami menargetkan 1.000 lahan pertanian, 12 DD Farm dalam pengelolaan peternakan. Bukan hanya konteks pemberdayaan dan welas asih saja, namun ini suatu usaha bagaimana menumbuhkembangkan kemandirian masyarakat dari program pertanian dan peternakan dengan pendampingan pada program-program tersebut”, ujar Direktur Dakwah, Budaya dan Pengembangan Masyarakat (DBPM) Ustaz Ahmad Shonhaji.
Dompet Dhuafa memberikan modal kerja sama dalam peningkatan kemandirian para santri dan alumni berbasis Pondok Pesantren (Ponpes), dengan menyalurkan 250 ekor doka untuk dikelola oleh para 19 orang alumni Ponpes Al Huda serta 5 ton beras.
“Harapan ini menjadi model bagaimana Dompet Dhuafa bekerja sama meningkatkan kualitas Ponpes untuk pemberdayaan dan pengembangan program berbasis ketahanan pangan,” tambah Ustaz Ahmad Shonhaji.
Di waktu yang bersamaan pada acara serah terima tersebut, KH. Yazid Mahfudz selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Huda, Kebumen, Jawa Tengah mengatakan terima kasih banyak para donatur, mitra maupun stakeholder yang sudah menyalurkan donasinya ke Dompet Dhuafa sehingga dapat membantu dalam mengembangkan pondok pesantren melalui program ketahanan pangan.
Salah satunya dengan pemberdayaan plasma ternak yang akan dikelola oleh para alumni ponpes sehingga para alumni dapat menciptakan peluang usaha dan ekonomi bagi ponpes maupun masyarakat sekitar.
“Selain itu kami akan mendistribusikan 5 ton beras ke masyarakat dhuafa di sekitar ponpes, saya yakin ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu ditambah dengan situasi pandemi COVID-19 sehingga ekonomi keluarga terpuruk,” pungkas KH. Yazid Mahfudz.
Dompet Dhuafa
“Di tahun 2021 kami perkuat dengan program ketahanan pangan, kami menargetkan 1.000 lahan pertanian, 12 DD Farm dalam pengelolaan peternakan. Bukan hanya konteks pemberdayaan dan welas asih saja, namun ini suatu usaha bagaimana menumbuhkembangkan kemandirian masyarakat dari program pertanian dan peternakan dengan pendampingan pada program-program tersebut”, ujar Direktur Dakwah, Budaya dan Pengembangan Masyarakat (DBPM) Ustaz Ahmad Shonhaji.
Dompet Dhuafa memberikan modal kerja sama dalam peningkatan kemandirian para santri dan alumni berbasis Pondok Pesantren (Ponpes), dengan menyalurkan 250 ekor doka untuk dikelola oleh para 19 orang alumni Ponpes Al Huda serta 5 ton beras.
“Harapan ini menjadi model bagaimana Dompet Dhuafa bekerja sama meningkatkan kualitas Ponpes untuk pemberdayaan dan pengembangan program berbasis ketahanan pangan,” tambah Ustaz Ahmad Shonhaji.
Di waktu yang bersamaan pada acara serah terima tersebut, KH. Yazid Mahfudz selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Huda, Kebumen, Jawa Tengah mengatakan terima kasih banyak para donatur, mitra maupun stakeholder yang sudah menyalurkan donasinya ke Dompet Dhuafa sehingga dapat membantu dalam mengembangkan pondok pesantren melalui program ketahanan pangan.
Salah satunya dengan pemberdayaan plasma ternak yang akan dikelola oleh para alumni ponpes sehingga para alumni dapat menciptakan peluang usaha dan ekonomi bagi ponpes maupun masyarakat sekitar.
“Selain itu kami akan mendistribusikan 5 ton beras ke masyarakat dhuafa di sekitar ponpes, saya yakin ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu ditambah dengan situasi pandemi COVID-19 sehingga ekonomi keluarga terpuruk,” pungkas KH. Yazid Mahfudz.
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.