Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung kembali menggelar vaksinasi COVID-19 di Gedung Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), guna memaksimalkan pelayanan vaksin untuk masyarakat.
"Kami menyiapkan 1.200 dosis vaksin COVID-19 untuk melayani vaksinasi gratis tahap pertama bagi masyarakat, baik yang mendaftar secara online maupun offline," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Lampung Kombes Pol Andri Bandarsyah, di UBL, Selasa.
Ia menyebutkan, Polda Lampung terus memaksimalkan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat agar target percepatan vaksinasi tercapai.
Baca juga: Polda Lampung salurkan oksigen gratis untuk masyarakat
Andri menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkerumun, serta taati aturan protokol kesehatan.
Masyarakat juga harus mematuhi 5 M, yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Bupati Lampung Selatan perintahkan kadis turun pantau COVID-19
Hal itu, kata dia, mengingat antusiasme masyarakat yang ingin di vaksin, sehingga pelaksanaannya harus dipantau agar tidak terjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
Andri berharap dengan adanya program vaksinasi yang diselenggarakan Polda Lampung terbentuk herd immunity masyarakat dan dapat membentuk kekebalan tubuh kelompok masyarakat, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Lampung.
"Kami menyiapkan 1.200 dosis vaksin COVID-19 untuk melayani vaksinasi gratis tahap pertama bagi masyarakat, baik yang mendaftar secara online maupun offline," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Lampung Kombes Pol Andri Bandarsyah, di UBL, Selasa.
Ia menyebutkan, Polda Lampung terus memaksimalkan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat agar target percepatan vaksinasi tercapai.
Baca juga: Polda Lampung salurkan oksigen gratis untuk masyarakat
Andri menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkerumun, serta taati aturan protokol kesehatan.
Masyarakat juga harus mematuhi 5 M, yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Bupati Lampung Selatan perintahkan kadis turun pantau COVID-19
Hal itu, kata dia, mengingat antusiasme masyarakat yang ingin di vaksin, sehingga pelaksanaannya harus dipantau agar tidak terjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
Andri berharap dengan adanya program vaksinasi yang diselenggarakan Polda Lampung terbentuk herd immunity masyarakat dan dapat membentuk kekebalan tubuh kelompok masyarakat, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Lampung.