Jakarta (ANTARA) - Presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales menyatakan ada kemungkinan jumlah kasus positif COVID-19 di skuad utama La Furia Roja bertambah.

Hasil positif tes COVID-19 kapten Sergio Busquets pada Minggu (6/6) praktis memaksa skuad Spanyol menjalani isolasi dan membuat tim U-21 dan pelatihnya mengambil alih laga pemanasan terakhir jelang EURO 2020 melawan Lithuania.

Jajaran pemain muda membayar lunas kepercayaan itu dengan kemenangan telak 4-0 atas Lithuania di Stadion Butarque, Leganes, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Ironisnya perubahan itu menimbulkan efek domino pada keputusan televisi nasional Spanyol, Television Espanola (TVE), yang membatalkan siaran pertandingan di kanal utamanya La 1 dan memindahkannya ke kanal turunan Teledeporte.

Keputusan itu disayangkan oleh Rubiales, yang menyebut seharusnya TVE memperlakukan timnas dengan cara terhormat.

"Saya harap mereka memperlakukan timnas, yang mewakili seluruh warga Spanyol, dengan rasa hormat dan penuh kasih," kata Rubiales dilansir Reuters, Rabu WIB.

"Terlebih di masa-masa genting seperti sekarang. Kami memiliki satu kasus positif, yang sangat mungkin bertambah. Tapi para pemain yang tampil seharusnya dihormati, sebagaimana emblem di jersey mereka," ujarnya menambahkan.

Positifnya Busquets membuat Spanyol memanggil enam pemain senior untuk berjaga-jaga jika diperlukan pergantian skuad utama.

RFEF juga menyatakan sejumlah pemain tim U-21 yang tampil lawan Lithuania bakal diminta tetap di gelembung paralel bersama Kepa Arrizabalaga, Raul Albiol, Carlos Soler, Brais Mendez, Pablo Fornals dan Rodrigo Moreno.

Keputusan itu jadi langkah rasional mengingat Spanyol akan memulai penampilan di Grup E menjamu Swedia di La Caturja, Sevilla, pada Senin (14/6) pekan depan.

Swedia juga baru saja mengumumkan dua anggota skuadnya positif COVID-19 yakni Dejan Kulusevski dan Martin Svanberg.
 

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024