Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menggerebek salah satu rumah di Pandeglang, Banten, yang diduga memproduksi tembakau sintetis, Kamis (27/5) malam.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, di Jakarta, Jumat, membenarkan terkait penggerebekan tersebut.
"Kita baru menangkap penjual dari beberapa barang narkotika khususnya tembakau sintetik, terus kemudian kami coba kembangkan ke atas lagi," ucapnya.
Namun, lanjut dia, pengungkapan itu akan segera dirilis karena saat ini masih dalam pengembangan.
Saat ini, kata dia, baru satu pelaku yang ditangkap polisi dan sementara ini masih diperiksa.
Polisi, kata dia, juga sedang mengejar pelaku lain yang terlibat dalam produksi narkotika rumahan itu.
Sementara itu, berdasarkan video yang beredar melalui pesan aplikasi WhatsApp, beberapa personel kepolisian berpakaian preman menginterogasi seorang pelaku di dalam salah satu kamar di Pandeglang.
Dalam video itu juga terlihat sejumlah alat pembuatan tembakau sintesis, dan tembakau.
Sejumlah paket tembakau sintesis yang dibungkus plastik juga menjadi barang bukti yang diamankan.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, di Jakarta, Jumat, membenarkan terkait penggerebekan tersebut.
"Kita baru menangkap penjual dari beberapa barang narkotika khususnya tembakau sintetik, terus kemudian kami coba kembangkan ke atas lagi," ucapnya.
Namun, lanjut dia, pengungkapan itu akan segera dirilis karena saat ini masih dalam pengembangan.
Saat ini, kata dia, baru satu pelaku yang ditangkap polisi dan sementara ini masih diperiksa.
Polisi, kata dia, juga sedang mengejar pelaku lain yang terlibat dalam produksi narkotika rumahan itu.
Sementara itu, berdasarkan video yang beredar melalui pesan aplikasi WhatsApp, beberapa personel kepolisian berpakaian preman menginterogasi seorang pelaku di dalam salah satu kamar di Pandeglang.
Dalam video itu juga terlihat sejumlah alat pembuatan tembakau sintesis, dan tembakau.
Sejumlah paket tembakau sintesis yang dibungkus plastik juga menjadi barang bukti yang diamankan.