Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi meminta kepada masyarakat yang berkontak erat dengan almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain agar segera menjalani tes cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

"Tolong segera dikasih tahu bagi yang berkontak sekitar dua minggu sebelum beliau (Tengku Zulkarnain) dirawat untuk segera rapid test," kata Indra Yovi di Pekanbaru, Senin malam.

Proses pemberitahuan itu bisa dilaporkan ke Puskesmas terdekat agar bisa dilacak (tracking) dan ditelusuri (tracing) sehingga mempermudah pencegahan penyebaran COVID-19.

Ustadz Tengku Zulkarnain sendiri diketahui dirawat di Rumah Sakit Tabrani di Kota Pekanbaru sejak 2 Mei 2021 karena terpapar COVID-19. Pada Senin petang, ia sempat mengalami penurunan kondisi badan hingga akhirnya harus pakai alat bantu pernapasan (ventilator) hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Sebelum dirawat, penceramah asal Medan, Sumatera Utara, ini sempat melakukan safari Ramadhan di sejumlah daerah di Provinsi Riau.

Pria yang pernah menjadi Sekjen Majelis Ulama Indonesia periode 2015-2020 itu meninggal dunia dalam usia 58 tahun, dan dimakamkan di Pemakaman khusus COVID-19 di Pekanbaru. Proses pemakaman juga diantar sejumlah keluarga Tengku Zulkarnain dengan kawalan ketat petugas keamanan.

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Tengku Zulkarnain.

"Innalillahi wainna ilaihi raajiuun, kami sekeluarga turut berduka cita dan ikut mendoakan dan memohonkan ampunan. Semoga almarhum berpulang ke rahmatullah dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan Amin Ya Robbal Alamin," kata Syamsuar.

Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain dikebumikan di Pekanbaru sesuai wasiatnya
Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal di Pekanbaru karena COVID-19
 

Pewarta : Bayu Agustari Adha
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024