Mesuji (ANTARA) - Polres Mesuji menyiagakan sebanyak 200 orang personel untuk berjaga di titik penyekatan sejak 6 -17 Mei 2021 sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 akibat mudik lebaran.
Kapolres Mesuji AKBP Alim di Mesuji Rabu, mengatakan selain menyiagakan personel, pihaknya juga dibantu berbagai satuan yang ada di kabupaten setempat.
"Seperti dari unsur TNI, Dishub, Satpol PP, dan elemen yang lain siap melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau 2021," katanya.
Ia mengatakan, kesiapan itu dilakukan dengan harapan supaya masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021 berjalan aman dan kondusif.
"Mulai besok, 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021, Polres Mesuji menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2021," ujarnya.
Ia mengatakan, berbagai personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas, ormas, hingga komunitas dilibatkan dan disebar di berbagai titik. Tujuannya untuk menyekat jika didapati orang yang akan mudik lebaran. Hal ini sesuai dengan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19.
Di wilayah Kabupaten Mesuji terdapat empat pos penyekatan dan dua pos pengamanan. Pos penyekatan yang pertama meliputi perbatasan Simpang Pematang , yang kedua di pintu keluar Tol Mesuji Lampung
Kapolres meminta masyarakat mematuhi larangan mudik.
Sebagaimana kebijakan Pemerintah Kabupaten Mesuji, apabila ada warga yang tetap memaksa untuk menerobos mudik maka akan dites COVID-19, dan akan diisolasi bila hasilnya positif .
Kapolres Mesuji AKBP Alim di Mesuji Rabu, mengatakan selain menyiagakan personel, pihaknya juga dibantu berbagai satuan yang ada di kabupaten setempat.
"Seperti dari unsur TNI, Dishub, Satpol PP, dan elemen yang lain siap melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau 2021," katanya.
Ia mengatakan, kesiapan itu dilakukan dengan harapan supaya masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021 berjalan aman dan kondusif.
"Mulai besok, 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021, Polres Mesuji menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2021," ujarnya.
Ia mengatakan, berbagai personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas, ormas, hingga komunitas dilibatkan dan disebar di berbagai titik. Tujuannya untuk menyekat jika didapati orang yang akan mudik lebaran. Hal ini sesuai dengan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19.
Di wilayah Kabupaten Mesuji terdapat empat pos penyekatan dan dua pos pengamanan. Pos penyekatan yang pertama meliputi perbatasan Simpang Pematang , yang kedua di pintu keluar Tol Mesuji Lampung
Kapolres meminta masyarakat mematuhi larangan mudik.
Sebagaimana kebijakan Pemerintah Kabupaten Mesuji, apabila ada warga yang tetap memaksa untuk menerobos mudik maka akan dites COVID-19, dan akan diisolasi bila hasilnya positif .