Manado (ANTARA) - Sulawesi Utara (Sulut) siap menggelar "Likupang International Underwater Photograpy Competition 2021", pada 3 Juli di Likupang, Minahasa Utara.

Ketua Panitia Alvin Taulu, dalam keterangan pers, di Manado, Sabtu malam, mengatakan dipilihnya Likupang, karena Likupang merupakan salah satu destinasi super prioritas yang ditetapkan pemerintah oleh Presiden Joko Widodo. Serta Gubernur Sulut Olly Dondokambey sangat mendukung wilayah Likupang tersebut menjadi salah satu destinasi baru untuk pengembangan pariwisata di Indonesia.

"Kegiatan ini untuk mengembangkan pariwisata di Likupang melalui kegiatan Likupang International Underwater Photograpy Competition 2021," katanya.

Ia mengatakan dalam masa pandemi ini, pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menerapkan standar protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat dan menjadi perhatian sangat utama disamping kegiatan itu.

Kegiatan tersebut berlangsung 1-3 Juli 2021 di Likupang, Minahasa Utara, namun penilaian atau penjurian pada 3 Juli. Jumlah peserta juga akan ikut dibatasi sebanyak 50 orang, dengan melakukan standar prokes sangat ketat dan aman.

Internasional Underwater Photography bukan saja diikuti peserta nasional tetapi juga internasional, bahkan penilaian dilakukan juri internasional dari luar negeri.
Dampak dari kegiatan ini sangat besar bukan saja secara ekonomi, tetapi juga kepercayaan diri.

Banyak sekali sekarang ivent olahraga dilakukan tetapi masalah prokes, travel masih ada ketakutan dan kehati-hatian.



"Untuk itu kita mencoba membangun kepercayaan diri, apabila ini benar-benar berhasil maka efeknya sangat luas.

Masyarakat akan percaya diri, para atlet akan percaya diri, maskapai juga akan percaya diri. Dan tentunya ini juga akan memberikan efek yang lebih luas lagi ke depan bagi Sulut dan Likupang sebagai destinasi baru super prioritas akan menjadi salah satu wilayah yang menjadi favorit ke depan.

Ketua Panitia Pelaksana Jimmy Mokolensang, memilih Likupang, karena bawah laut di Likupang memiliki keindahan tersendiri.

"Likupang juga merupakan salah satu destinasi pariwisata di Indonesia," katanya.

Sekretaris Possi Sulut Nelson Uada mengatakan pelaksanaan lomba foto ini dibagi dua kategori.

"Kategori yang dilombakan masing-masing kategori Compact dan kategori Open," kata Nelson yang merupakan Koordinator Pelaksanaan Lomba.

Ia mengatakan terdapat beberapa peserta yang sudah mendaftar kendatipun belum secara resmi, ada yang dari Amerika, Belanda dan Prancis.

Serta beberapa peserta dari Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Ambon, Papua dan Malang serta dari daerah ini Sulut.

"Mudah-mudahan peserta dari luar Indonesia akan ambil ikut bagian,"katanya.

ia mengatakan penjurian empat orang, terdiri tiga juri nasional bertaraf internasional serta satu juri dari Singapura.

Untuk setiap peserta wajib melakukan swab antigen sebelum pelaksanaan dan setelah pelaksanaan.

"Jadi swab test antigen dilaksanakan dua kali," katanya.
Baca juga: Pemprov Lampung menggelar lomba fotografi, vlog dan konten medsos
Baca juga: Riau Photo Festival, pembuktian fotografer Bumi Lancang Kuning Riau
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024