Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Yusuf Barusman mengaku optimistis kontingen Lampung masuk 10 besar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
"Itu merupakan target yang realistis," kata dia, di Bandarlampung, Sabtu.
Namun demikian, lanjut dia, target 10 besar PON itu harus dicapai dengan kerja keras secara bersama-sama untuk mewujudkannya.
Ia menyebutkan Lampung pada PON XIX di Jawa Barat menduduki posisi 15 besar, harus bekerja ekstra keras mengembalikan kejayaan olahraga Lampung pada PON Papua.
"Strateginya dengan menerapkan pola pembinaan cabang olahraga yang dibagi menjadi beberapa kategori mulai yang prioritas hingga andalan lainnya," jelasnya.
Yusuf Barusman menjelaskan saat ini 23 cabang olahraga Lampung lolos ke PON Papua yang ditargetkan untuk masuk dalam sepuluh besar dengan beberapa cabang andalan seperti angkat besi dan angkat berat, karate, senam, menembak dan cabor lainnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai prestasi itu diperlukan kerja sama yang baik antara KONI dan cabang olahraga.
Satgas juga dibentuk menjadi tiga bagian yakni satgas teknis, non teknis serta monitoring dan evaluasi.
Satgas keseluruhan diketuai Wakil Ketua Umum II KONI Lampung Frans Nurseto dengan seluruh anggota yang juga melibatkan pengurus cabang olahraga yang turun di PON Papua.
"Itu merupakan target yang realistis," kata dia, di Bandarlampung, Sabtu.
Namun demikian, lanjut dia, target 10 besar PON itu harus dicapai dengan kerja keras secara bersama-sama untuk mewujudkannya.
Ia menyebutkan Lampung pada PON XIX di Jawa Barat menduduki posisi 15 besar, harus bekerja ekstra keras mengembalikan kejayaan olahraga Lampung pada PON Papua.
"Strateginya dengan menerapkan pola pembinaan cabang olahraga yang dibagi menjadi beberapa kategori mulai yang prioritas hingga andalan lainnya," jelasnya.
Yusuf Barusman menjelaskan saat ini 23 cabang olahraga Lampung lolos ke PON Papua yang ditargetkan untuk masuk dalam sepuluh besar dengan beberapa cabang andalan seperti angkat besi dan angkat berat, karate, senam, menembak dan cabor lainnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai prestasi itu diperlukan kerja sama yang baik antara KONI dan cabang olahraga.
Satgas juga dibentuk menjadi tiga bagian yakni satgas teknis, non teknis serta monitoring dan evaluasi.
Satgas keseluruhan diketuai Wakil Ketua Umum II KONI Lampung Frans Nurseto dengan seluruh anggota yang juga melibatkan pengurus cabang olahraga yang turun di PON Papua.