Bandar Lampung (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mendukung Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Lampung dalam pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.
Riana Sari Arinal melakukan audiensi dengan Genpi Lampung di Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Kamis.
Dalam audiensi tersebut, TP PKK dan Genpi membahas program pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif (ekraf) yang diinisiasi langsung oleh masyarakat di desa.
"Pastinya kami sangat mendukung gerakan-gerakan anak muda Genpi, khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif di Lampung. Ke depan, kita bisa saling kolaborasi untuk pengembangan sektor ekraf untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung," kata Riana.
Ketua Genpi Lampung, Abdul Rohman Wahid menjelaskan tentang beberapa program Genpi Lampung yang tengah berjalan.
"Hingga sekarang berjalan, Genpi Lampung tengah mendorong sektor pariwisata dan ekraf di Lampung. Sudah ada beberapa pasar kreatif yang kami inisiasi dengan warga di beberapa kabupaten, di antaranya Payungi, Pak Tejo, Sanmory Taman Asri, Pakare, Sarung Manggung, Teman Jalan, dan Pasar Braja Sakti," kata Wahid.
Wahid menambahkan, potensi sektor parekraf Lampung sangatlah besar. Untuk menggali potensi ini, dibutuhkan kolaborasi antara penggerak, warga, pemerintah dan para stakeholder, sehingga ke depan sektor ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
"Untuk menciptakan hal besar, pastinya butuh kolaborasi dari banyak pihak," kata Wahid pula.
Wahid menyerahkan ukiran daun karya Linang Kharisma, salah seorang penggerak Pasar Kreatif Tejo Agung (Pak Tejo) kepada Riana Sari Arinal.
Wahid juga berharap, kreasi anak-anak muda Lampung dapat diapresiasi dan dipromosikan oleh Pemerintah.
Baca juga: Destinasi wisata digital Lampung
Baca juga: Komunitas pemuda hidupkan kembali destinasi wisata digital Lampung
Riana Sari Arinal melakukan audiensi dengan Genpi Lampung di Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Kamis.
Dalam audiensi tersebut, TP PKK dan Genpi membahas program pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif (ekraf) yang diinisiasi langsung oleh masyarakat di desa.
"Pastinya kami sangat mendukung gerakan-gerakan anak muda Genpi, khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif di Lampung. Ke depan, kita bisa saling kolaborasi untuk pengembangan sektor ekraf untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung," kata Riana.
Ketua Genpi Lampung, Abdul Rohman Wahid menjelaskan tentang beberapa program Genpi Lampung yang tengah berjalan.
"Hingga sekarang berjalan, Genpi Lampung tengah mendorong sektor pariwisata dan ekraf di Lampung. Sudah ada beberapa pasar kreatif yang kami inisiasi dengan warga di beberapa kabupaten, di antaranya Payungi, Pak Tejo, Sanmory Taman Asri, Pakare, Sarung Manggung, Teman Jalan, dan Pasar Braja Sakti," kata Wahid.
Wahid menambahkan, potensi sektor parekraf Lampung sangatlah besar. Untuk menggali potensi ini, dibutuhkan kolaborasi antara penggerak, warga, pemerintah dan para stakeholder, sehingga ke depan sektor ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
"Untuk menciptakan hal besar, pastinya butuh kolaborasi dari banyak pihak," kata Wahid pula.
Wahid menyerahkan ukiran daun karya Linang Kharisma, salah seorang penggerak Pasar Kreatif Tejo Agung (Pak Tejo) kepada Riana Sari Arinal.
Wahid juga berharap, kreasi anak-anak muda Lampung dapat diapresiasi dan dipromosikan oleh Pemerintah.
Baca juga: Destinasi wisata digital Lampung
Baca juga: Komunitas pemuda hidupkan kembali destinasi wisata digital Lampung