Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 1.300 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) serta sekolah berkebutuhan khusus di Bandarlampung menjalani vaksinasi COVID-19.

"Hari ini kita targetkan 1.300 guru SMK dan sekolah luar biasa mendapatkan vaksinasi COVID-19," ujar Vaksinator Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lusi Darmayanti di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kependidikan serta guru dilakukan secara bertahap dan hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan vaksinasi.

"Kami lakukan bergantian setiap hari Sabtu pada minggu pertama dan kedua vaksinasi dilakukan bagi guru sekolah menengah atas, dan di hari terakhir ini vaksinasi dilakukan bagi SMK dan SLB, diharapkan dapat selesai dengan tuntas hari ini," ucapnya.

Menurutnya, pada Sabtu minggu pertama vaksinasi menyasar 800 orang guru, dan pada minggu kedua menyasar 1.126 guru.

"Untuk guru di kabupaten dan kota juga sudah didistribusikan vaksinnya untuk vaksinasi guru, untuk perkiraan total jumlah guru baik negeri dan swasta berkisar 5.700 orang," katanya lagi.

Ia menjelaskan pada saat pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan ditemukan pula penundaan pelaksanaan vaksinasi bagi beberapa guru karena permasalahan kesehatan.

"Benar ada beberapa yang tertunda akibat kormobid (penyakit bawaan), dan nanti akan dijadwalkan kembali bila telah pulih," ucapnya.

Dia mengatakan dengan adanya vaksinasi guru diharapkan dapat membantu mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Dengan adanya percepatan vaksinasi ini kita berharap dapat membantu mempersiapkan pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024