Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad mengajak PT Hutama Karya ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) dapat ikut mempromosikan destinasi wisata yang ada daerahnya seperti menyediakan papan informasi tentang pariwisata yang ada di Tulang Bawang Barat.
"Mari kita dukung pariwisata yang ada di Tulang Bawang Barat ini. Banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi di sini dan bisa lebih cepat karena akses sudah melalui tol," kata Bupati di Panaragan, Sabtu (10/4).
Menurutnya, destinasi wisata yang ada di Tulang Bawang Barat ini banyak dan bisa dikunjungi oleh masyarakat luas, seperti Islamic Center, Pantung Empat Marga, Patung Tugu Rato Nago Bersanding, Taman Argowisata dan masih banyak lainnya.
Umar menjelaskan, untuk bisa ke lokasi ini masyarakat dari Bandarlampung tidak lagi membutuhkan waktu 2-3 jam, tetapi hanya 1-1,5 jam sudah dapat sampai ke lokasi dengan menggunakan jalan tol ini.
Masyarakat sangat dipermudah dengan adanya dukungan jalan tol ini, karena dapat mempersingkat waktu jarak tempuh untuk sampai ke lokasi.
"Sangat mudah dan cepat untuk bisa mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Tulang Bawang Barat, karena sudah ada jalan tol," katanya.
Ia mengatakan, kehadiran jalan tol Trans Sumatera ini sangat dirasakan, karena banyak yang berkunjung ke kabupaten ini, ada yang sekedar istirahat atau benar-benar berkunjung untuk berwisata.
Jumlah pengunjung wisata, Umar menjelaskan, bukan hanya dari Bandarlampung saja, tetapi ada yang dari Sumatera Selatan dan Jawa untuk sekedar melihat-lihat keindahan Masjid Islamic Center.
"Pengujung wisata bukan hanya dari Bandarlampung atau sekitarnya, tetapi dari Sumatera Selatan dan Jawa juga ikut berdatangan," jelasnya.
Branch Manager PT Hutama Karya ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Yoni Satyo Wisnuwardhono menyatakan ikut mendukung program destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Yoni menjelaskan, untuk bisa ke destinasi wisata di Kabupaten Tulang Bawang Barat, para pengendara dapat keluar gerbang tol Panaragan atau Menggala.
"Pengendara yang ingin ke tempat wisata cukup keluar di gerbang tol Panaragan atau Menggala saja. Jadi tidak perlu jauh-jauh lewat jalan lintas yang dapat memakan waktu berjam-jam," jelasnya.
"Mari kita dukung pariwisata yang ada di Tulang Bawang Barat ini. Banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi di sini dan bisa lebih cepat karena akses sudah melalui tol," kata Bupati di Panaragan, Sabtu (10/4).
Menurutnya, destinasi wisata yang ada di Tulang Bawang Barat ini banyak dan bisa dikunjungi oleh masyarakat luas, seperti Islamic Center, Pantung Empat Marga, Patung Tugu Rato Nago Bersanding, Taman Argowisata dan masih banyak lainnya.
Umar menjelaskan, untuk bisa ke lokasi ini masyarakat dari Bandarlampung tidak lagi membutuhkan waktu 2-3 jam, tetapi hanya 1-1,5 jam sudah dapat sampai ke lokasi dengan menggunakan jalan tol ini.
Masyarakat sangat dipermudah dengan adanya dukungan jalan tol ini, karena dapat mempersingkat waktu jarak tempuh untuk sampai ke lokasi.
"Sangat mudah dan cepat untuk bisa mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Tulang Bawang Barat, karena sudah ada jalan tol," katanya.
Ia mengatakan, kehadiran jalan tol Trans Sumatera ini sangat dirasakan, karena banyak yang berkunjung ke kabupaten ini, ada yang sekedar istirahat atau benar-benar berkunjung untuk berwisata.
Jumlah pengunjung wisata, Umar menjelaskan, bukan hanya dari Bandarlampung saja, tetapi ada yang dari Sumatera Selatan dan Jawa untuk sekedar melihat-lihat keindahan Masjid Islamic Center.
"Pengujung wisata bukan hanya dari Bandarlampung atau sekitarnya, tetapi dari Sumatera Selatan dan Jawa juga ikut berdatangan," jelasnya.
Branch Manager PT Hutama Karya ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Yoni Satyo Wisnuwardhono menyatakan ikut mendukung program destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Yoni menjelaskan, untuk bisa ke destinasi wisata di Kabupaten Tulang Bawang Barat, para pengendara dapat keluar gerbang tol Panaragan atau Menggala.
"Pengendara yang ingin ke tempat wisata cukup keluar di gerbang tol Panaragan atau Menggala saja. Jadi tidak perlu jauh-jauh lewat jalan lintas yang dapat memakan waktu berjam-jam," jelasnya.