Lampung Tengah (ANTARA) - Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad meminta para camat yang ada di kabupaten tersebut untuk kembali mengaktifkan satuan tugas (Satgas) COVID-19 di setiap kampung.
"Apalagi sebentar lagi kita sudah memasuki bulan Ramadhan. Satgas disetiap kampung harus lebih aktif lagi mensosialisasikan penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat," kata Musa saat melakukan pertemuan dengan seluruh camat, Jumat.
Menurut dia, masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah masih abai pada protokol kesehatan dan belum memahami tentang arti dari penerapan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Pemkab Lampung Tengah terima bantuan alat PCR dari PT GGP
"Itu yang saya amati selama ini. Mereka hanya mendapat perintah untuk menggunakan masker dan lainnya. Tapi tidak tahu apa arti penerapan prokes itu sendiri. Karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat tentang hal ini," katanya.
Bupati juga meminta para camat berkoordinasi dengan kepala kampung untuk membuat Satgas COVID-19 di masjid atau musala yang digunakan untuk salat tarawih.
"Satgas COVID-19 d itempat ibadah nanti yang mengingatkan masyarakat ketika ibadah harus tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Baca juga: Lampung percepat vaksinasi guru persiapkan sekolah tatap muka
Selain jtu, tambah Musa, pihaknya meminta para camat melakukan pengawasan terhadap warga yang datang dari luar kota. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kluster baru mengingat Lampung Tengah saat ini sudah berada di zona kuning.
"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kerja keras bersama dan ke depan target yang kita inginkan untuk menuju zona hijau bisa segera tercapai dengan bantuan dan peran serta semua pihak," tambahnya.
"Apalagi sebentar lagi kita sudah memasuki bulan Ramadhan. Satgas disetiap kampung harus lebih aktif lagi mensosialisasikan penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat," kata Musa saat melakukan pertemuan dengan seluruh camat, Jumat.
Menurut dia, masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah masih abai pada protokol kesehatan dan belum memahami tentang arti dari penerapan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Pemkab Lampung Tengah terima bantuan alat PCR dari PT GGP
"Itu yang saya amati selama ini. Mereka hanya mendapat perintah untuk menggunakan masker dan lainnya. Tapi tidak tahu apa arti penerapan prokes itu sendiri. Karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat tentang hal ini," katanya.
Bupati juga meminta para camat berkoordinasi dengan kepala kampung untuk membuat Satgas COVID-19 di masjid atau musala yang digunakan untuk salat tarawih.
"Satgas COVID-19 d itempat ibadah nanti yang mengingatkan masyarakat ketika ibadah harus tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Baca juga: Lampung percepat vaksinasi guru persiapkan sekolah tatap muka
Selain jtu, tambah Musa, pihaknya meminta para camat melakukan pengawasan terhadap warga yang datang dari luar kota. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kluster baru mengingat Lampung Tengah saat ini sudah berada di zona kuning.
"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kerja keras bersama dan ke depan target yang kita inginkan untuk menuju zona hijau bisa segera tercapai dengan bantuan dan peran serta semua pihak," tambahnya.