Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno meminta jajarannya untuk menindak tegas pelaku kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
"Kebijakan saya soal pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor harus tegas, karena itu penyakit masyarakat dengan mengambil hak orang. Oleh karena itu, harus ditindak tegas," ujar Kapolda saat silaturahim dengan pemimpin redaksi media massa, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan menjelang bulan suci Ramadhan, Polda Lampung beserta jajaran akan menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) mengingat jumlah kasus kejahatan tindak pidana tersebut diperkirakan naik.
Karena itu, ia meminta jajarannya di Polres untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya serta menindak tegas pelaku kejahatan tersebut karena telah mengambil hak masyarakat.
"Saya berharap Lampung kondusif. Kebijakan tindak tegas terhadap kejahatan atau begal harus menjadi perhatian Polres dan jajaran mengingat pelaku tindak pidana itu mengambil hak orang dengan cara di luar perikemanusiaan," jelasnya.
Di sisi lain, Hendro juga meminta peran media massa untuk dapat menciptakan kondisi kondusif dengan pemberitaan sesuai dengan fakta.
Kapolda Lampung yang baru dilantik pada 4 Maret 2021 itu mengatakan kegiatan ini juga sebagai salah satu program atau kebijakan Kapolri yakni Presisi (prediktif, responsibilitas, tranparansi, dan berkeadilan).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kegiatan silaturahmi dengan pemred media massa ini masuk dalam Program Kapolri, yakni pemantapan komunikasi publik.
Pada silaturahmi yang dihadiri 14 pemred media massa cetak, elektronik, dan online itu, Pandra mengatakan peran media sangat penting untuk memberitakan hal-hal yang perlu diketahui publik.
Polda Lampung dan Polres jajaran, lanjutnya, sangat terbantu dengan pemberitaan media terkait kinerja polisi.
Sinergitas antara Polri dan media, menurutnya, cukup membantu kinerja polisi terutama terkait berita-berita kamtibmas, pelayanan Polri, serta keberhasilan dalam mengungkap kasus dan lainnya.
"Saat ini, pemberitaan dituntut harus cepat, tepat dan akurat," tambah Pandra.
Pemred media massa yang hadir yaitu Kepala Biro ANTARA Lampung Hisar Sitanggang, Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain, , Kepala Stasiun TVRI Lampung Jati Setyowahyu, Pemred Radar Lampung Taufik Wijaya, Pemred Tribun Lampung Andi Asmadi, Pemred Kupas Tuntas Zaenal dan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.
Hadir pula Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto, dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Lampung
"Kebijakan saya soal pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor harus tegas, karena itu penyakit masyarakat dengan mengambil hak orang. Oleh karena itu, harus ditindak tegas," ujar Kapolda saat silaturahim dengan pemimpin redaksi media massa, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan menjelang bulan suci Ramadhan, Polda Lampung beserta jajaran akan menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) mengingat jumlah kasus kejahatan tindak pidana tersebut diperkirakan naik.
Karena itu, ia meminta jajarannya di Polres untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya serta menindak tegas pelaku kejahatan tersebut karena telah mengambil hak masyarakat.
"Saya berharap Lampung kondusif. Kebijakan tindak tegas terhadap kejahatan atau begal harus menjadi perhatian Polres dan jajaran mengingat pelaku tindak pidana itu mengambil hak orang dengan cara di luar perikemanusiaan," jelasnya.
Di sisi lain, Hendro juga meminta peran media massa untuk dapat menciptakan kondisi kondusif dengan pemberitaan sesuai dengan fakta.
Kapolda Lampung yang baru dilantik pada 4 Maret 2021 itu mengatakan kegiatan ini juga sebagai salah satu program atau kebijakan Kapolri yakni Presisi (prediktif, responsibilitas, tranparansi, dan berkeadilan).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kegiatan silaturahmi dengan pemred media massa ini masuk dalam Program Kapolri, yakni pemantapan komunikasi publik.
Pada silaturahmi yang dihadiri 14 pemred media massa cetak, elektronik, dan online itu, Pandra mengatakan peran media sangat penting untuk memberitakan hal-hal yang perlu diketahui publik.
Polda Lampung dan Polres jajaran, lanjutnya, sangat terbantu dengan pemberitaan media terkait kinerja polisi.
Sinergitas antara Polri dan media, menurutnya, cukup membantu kinerja polisi terutama terkait berita-berita kamtibmas, pelayanan Polri, serta keberhasilan dalam mengungkap kasus dan lainnya.
"Saat ini, pemberitaan dituntut harus cepat, tepat dan akurat," tambah Pandra.
Pemred media massa yang hadir yaitu Kepala Biro ANTARA Lampung Hisar Sitanggang, Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain, , Kepala Stasiun TVRI Lampung Jati Setyowahyu, Pemred Radar Lampung Taufik Wijaya, Pemred Tribun Lampung Andi Asmadi, Pemred Kupas Tuntas Zaenal dan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.
Hadir pula Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto, dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Lampung