Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengingatkan jajarannya untuk menindak tegas pelaku kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
"Kebijakan saya soal pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor harus tegas, karena itu penyakit masyarakat dengan mengambil hak orang. Oleh karena itu harus ditindak tegas," ujar Kapolda saat silaturahim dengan pemimpin redaksi media massa di Lampung, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan dalam waktu dekat menjelang bulan suci Ramadhan, Polda Lampung beserta jajaran akan menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) mengingat kejahatan tindak pidana tersebut dipastikan akan naik.
Apalagi, lanjut dia, menjelang Idul Fitri tindak pidana pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan atau begal dan penyakit masyarakat lainnya diperkirakan kasusnya akan naik.
Baca juga: Polda Lampung gelar ekspose hasil Operasi Cempaka Krakatau 2021
Karena itu, ia meminta jajarannya di polres untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya serta menindak tegas pelaku kejahatan tersebut karena telah mengambil hak masyarakat.
"Saya berharap Lampung kondusif. Kebijakan tindak tegas terhadap kejahatan atau begal harus menjadi perhatian polres dan jajaran mengingat pelaku tindak pidana itu mengambil hak orang dengan cara di luar prikemanusiaan," jelasnya.
Di sisi lain, Hendro juga meminta peran media massa untuk dapat menciptakan kondisi yang kondusif dengan pemberitaan sesuai dengan fakta di lapangan.
Kapolda Lampung yang baru dilantik pada 4 Maret 2021 itu mengatakan kegiatan ini juga sebagai salah satu program atau kebijakan Kapolri yakni Presisi (prediktif, responsibilitas, tranparansi, dan berkeadilan).
Baca juga: Kapolda Lampung harap ETLE ubah budaya masyarakat berlalu lintas
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kegiatan silaturahmi dengan pemred media massa ini masuk dalam Program 13 Kapolri, yakni pemantapan komunikasi publik.
Pada silaturahmi yang dihadiri 14 pemred media massa cetak, elektronik, dan online itu, Pandra mengatakan peran media sangat penting untuk memberitakan hal-hal yang perlu diketahui publik.
Polda Lampung dan polres jajaran, lanjutnya, sangat terbantu dengan pemberitaan media terkait kinerja polisi.
Sinergitas antara Polri dan media, menurutnya, cukup membantu kinerja polisi terutama terkait berita-berita kamtibmas, pelayanan Polri, serta keberhasilan dalam mengungkap kasus dan lainnya.
Baca juga: Polda Lampung gelar ekspose hasil Operasi Cempaka Krakatau 2021
"Saat ini, pemberitaan dituntut harus cepat, tepat dan akurat," tambah Pandra.
Pemred media massa yang hadir yaitu Kepala Biro ANTARA Lampung Hisar Sitanggang, Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain, , Kepala Stasiun TVRI Lampung Jati Setyowahyu, Pemred Radar Lampung Taufik Wijaya, Pemred Tribun Lampung Andi Asmadi, Pemred Kupas Tuntas Zaenal dan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.
Hadir pula Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto, dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Lampung