Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Offroad Federation (PP IOF) Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian mengatakan bahwa pehobi otomotif offroad dapat membantu menggerakkan beberapa sektor ekonomi, salah satunya adalah pariwisata.
Sam Budigusdian menjelaskan, pegiat otomotif di segmen offroad bisa mengembangkan atau menyediakan kendaraan khusus untuk fasilitas wisata, misalnya untuk menerabas hutan, menyusuri pantai hingga menjelajah wisata alam bebas lainnya.
"Sekarang sudah mulai. Teman-teman pegiat, offroader, manufaktur, perakit, yang membuat kendaraan dengan spesifikasi untuk wisata offroad," kata Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian dalam diskusi “Kebangkitan Pariwisata Lewat Dunia Offroad” IIMS Virtual 2021, Sabtu.
Selain sebagai armada transportasi alam bebas, pegiat offroad juga ditantang agar memodifikasi kendaraannya menjadi mobil kemping untuk menginap, atau campervan.
"Dari teman-teman offroader, khususnya teman-teman IOF, saat ini mampu menggerakkan beberapa sektor ekonomi, antara lain yang berkembang sekarang tipe-tipe SUV yang berjenis camper," kata dia,
Sam menambahkan, kegiatan itu tidak hanya dilakukan pehobi mobil offroad, melainkan pengguna kendaraan roda dua tetap bisa menggunakan armadanya sebagai alat transportasi di lokasi-lokasi tertentu.
"Selain itu kami membawahi kendaraan roda dua/motor (2x1) untuk terabas dan sebagainya. Bahkan kami sudah pernah menyelenggarakan event internasional ‘Uncle Hard’ di Kalimantan Selatan, dan diikuti oleh peserta pembalap motor dari 9 negara besar yang juara dunia,” kata dia.
Ia menjelaskan, kegiatan wisata itu digiatkan melalui pengurus wilayah, salah satunya adalah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang menggiatkan dunia pariwisata dan offroad serta program rescue di daerahnya.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibi juga mendorong IOF menjadi mitra pemerintah daerah untuk membantu pengiriman bantuan ke lokasi yang sulit dijangkau transportasi regular.
Petualang bermotor Robinson Journey juga membagikan tips wisata selama pandemi, salah satunya adalah dengan memaksimalkan kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor.
“Jika kita ingin pergi ke pantai Anyer dari Jakarta naik motor scooter atau matic pun bisa, tapi pastikan motor itu sehat. Dan juga harus mempersiapkan riding gear yang proper seperti jaket motor, jas hujan, dan masker sudah pasti," kata Robinson Journey.
"Pada saat adventure menggunakan motor, saya menggunakan helm full face agar lebih aman dengan menggunakan masker medis, dan buff. Lalu pastikan menggunakan ban yang kembangnya kasar. Karena menyesuaikan kondisi pada saat menemui medan yang sulit, berlumpur dan berbatu," katanya.
Ia berpesan agar jangan malu bertanya ke orang yang sudah memiliki pengalaman jika ingin mendatangi lokasi baru yang belum pernah dikunjungi.
“Negeri ini indah, dan alam dan budaya kita luar biasa. Kita wajib menunjukkan semua ini kepada dunia. Mari bersama tunjukan betapa indah dan luar biasanya Indonesia," kata dia.
Baca juga: Banyumas luncurkan paket wisata offroad di lereng Slamet
Sam Budigusdian menjelaskan, pegiat otomotif di segmen offroad bisa mengembangkan atau menyediakan kendaraan khusus untuk fasilitas wisata, misalnya untuk menerabas hutan, menyusuri pantai hingga menjelajah wisata alam bebas lainnya.
"Sekarang sudah mulai. Teman-teman pegiat, offroader, manufaktur, perakit, yang membuat kendaraan dengan spesifikasi untuk wisata offroad," kata Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian dalam diskusi “Kebangkitan Pariwisata Lewat Dunia Offroad” IIMS Virtual 2021, Sabtu.
Selain sebagai armada transportasi alam bebas, pegiat offroad juga ditantang agar memodifikasi kendaraannya menjadi mobil kemping untuk menginap, atau campervan.
"Dari teman-teman offroader, khususnya teman-teman IOF, saat ini mampu menggerakkan beberapa sektor ekonomi, antara lain yang berkembang sekarang tipe-tipe SUV yang berjenis camper," kata dia,
Sam menambahkan, kegiatan itu tidak hanya dilakukan pehobi mobil offroad, melainkan pengguna kendaraan roda dua tetap bisa menggunakan armadanya sebagai alat transportasi di lokasi-lokasi tertentu.
"Selain itu kami membawahi kendaraan roda dua/motor (2x1) untuk terabas dan sebagainya. Bahkan kami sudah pernah menyelenggarakan event internasional ‘Uncle Hard’ di Kalimantan Selatan, dan diikuti oleh peserta pembalap motor dari 9 negara besar yang juara dunia,” kata dia.
Ia menjelaskan, kegiatan wisata itu digiatkan melalui pengurus wilayah, salah satunya adalah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang menggiatkan dunia pariwisata dan offroad serta program rescue di daerahnya.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibi juga mendorong IOF menjadi mitra pemerintah daerah untuk membantu pengiriman bantuan ke lokasi yang sulit dijangkau transportasi regular.
Petualang bermotor Robinson Journey juga membagikan tips wisata selama pandemi, salah satunya adalah dengan memaksimalkan kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor.
“Jika kita ingin pergi ke pantai Anyer dari Jakarta naik motor scooter atau matic pun bisa, tapi pastikan motor itu sehat. Dan juga harus mempersiapkan riding gear yang proper seperti jaket motor, jas hujan, dan masker sudah pasti," kata Robinson Journey.
"Pada saat adventure menggunakan motor, saya menggunakan helm full face agar lebih aman dengan menggunakan masker medis, dan buff. Lalu pastikan menggunakan ban yang kembangnya kasar. Karena menyesuaikan kondisi pada saat menemui medan yang sulit, berlumpur dan berbatu," katanya.
Ia berpesan agar jangan malu bertanya ke orang yang sudah memiliki pengalaman jika ingin mendatangi lokasi baru yang belum pernah dikunjungi.
“Negeri ini indah, dan alam dan budaya kita luar biasa. Kita wajib menunjukkan semua ini kepada dunia. Mari bersama tunjukan betapa indah dan luar biasanya Indonesia," kata dia.
Baca juga: Banyumas luncurkan paket wisata offroad di lereng Slamet