Mesuji,Lampung (ANTARA) - Kondisi Jalan PUPR Utama yang menghubungkan Desa Sumber Rejo dan Desa Lambuhan Permai Kecamatan Way Serdang, Mesuji, makin rusak parah karena tak kunjung diperbaiki atau diaspal oleh pemkab setempat.
Jalan yang merupakan akses utama menuju Jalan Tol Trans Sumatera itu rusak dan nyaris tanpa aspal di banyak tempat sehingga membahayakan bagi pengendara.
Salah seorang warga, Wardi, di Mesuji, Jumat, mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, namun hingga sekarang masih belum juga diperbaiki.
Padahal, Jalan PUPR selalu ramai dilalui pengendara dari Kabupaten Mesuji menuju Provinsi Lampung maupun sebaliknya.
"Kami tidak tahu jalan ini kapan dibenahi, sudah banyak kecelakaan akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini," kata dia.
Kondisi ini diperparah tidak ada lampu penerangan di jalan tersebut. Belum lagi, ketika turun hujan lubang di jalan tertutup air dan kerap menyebabkan kecelakaan.
"Karena lubangnya besar-besar, ada yang di pinggir badan jalan, ada juga yang di tengah badan jalan. Kalau pas hujan ya harus hati-hati, kalau tidak bisa jatuh. Apalagi lampu jalanya minim," paparnya.
Hal senada dikatakan Agus (43), salah satu pengendara.
Menurutnya, jalan utama itu selalu ramai dilalui pengendara lantaran menjadi jalur alternatif menuju Tol Trans Sumatera atau ke Palembang..
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
"Saya kalau mau ke tol lewat sini terus. Ketika ramai kendaraan, harus hati-hati. Kalau tidak, bisa terjadi kecelakaan karena kondisi jalanya seperti ini," tandasnya
Jalan yang merupakan akses utama menuju Jalan Tol Trans Sumatera itu rusak dan nyaris tanpa aspal di banyak tempat sehingga membahayakan bagi pengendara.
Salah seorang warga, Wardi, di Mesuji, Jumat, mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, namun hingga sekarang masih belum juga diperbaiki.
Padahal, Jalan PUPR selalu ramai dilalui pengendara dari Kabupaten Mesuji menuju Provinsi Lampung maupun sebaliknya.
"Kami tidak tahu jalan ini kapan dibenahi, sudah banyak kecelakaan akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini," kata dia.
Kondisi ini diperparah tidak ada lampu penerangan di jalan tersebut. Belum lagi, ketika turun hujan lubang di jalan tertutup air dan kerap menyebabkan kecelakaan.
"Karena lubangnya besar-besar, ada yang di pinggir badan jalan, ada juga yang di tengah badan jalan. Kalau pas hujan ya harus hati-hati, kalau tidak bisa jatuh. Apalagi lampu jalanya minim," paparnya.
Hal senada dikatakan Agus (43), salah satu pengendara.
Menurutnya, jalan utama itu selalu ramai dilalui pengendara lantaran menjadi jalur alternatif menuju Tol Trans Sumatera atau ke Palembang..
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
"Saya kalau mau ke tol lewat sini terus. Ketika ramai kendaraan, harus hati-hati. Kalau tidak, bisa terjadi kecelakaan karena kondisi jalanya seperti ini," tandasnya