Metro (ANTARA) -
Putra asal Kota Metro, Provinsi Lampung, Muhammad Anugera Utama yang tengah menempuh studi di jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Gajah Mada ini berhasil meraih juara dua pemilihan mahasiswa berprestasi di UGM tahun 2021.
Pria yang akrab disapa Tama ini terpilih setelah mengikuti proses seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat universitas secara daring.
"Terdapat beberapa tes yang diberikan oleh juri, diantaranya; tes AcEPT, wawasan kebangsaan, penilaian portofolio, gagasan kreatif dan presentasi secara daring," kata Tama saat dihubungi via telepon, Rabu.
Tama mengaku, prestasi yang diraihnya tidak lepas dari dukungan kedua orang tua serta teman-temannya.
“Mereka adalah pendukung yang utama yang senantiasa memberikan support kepada saya untuk tidak takut mencoba,” tuturnya.
Tama sendiri dikenal aktif menulis dalam jurnal-jurnal ilmiah seperti: Securitization in the Philippines’ Drug War yang dimuat di Indonesian Journal of International Relations 5 (1) dan hadir di konferensi ilmiah.
Salah satu paper yang dipresentasikannya adalah Circumventing Control and Manipulation of Public Sphere: The Role of Twitter as Medium in Amplifying Subaltern Discourse in the #PapuanLivesMatter Movement yang dipresentasikan di Bangkok International Student Conference 2017.
Putra asal Kota Metro, Provinsi Lampung, Muhammad Anugera Utama yang tengah menempuh studi di jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Gajah Mada ini berhasil meraih juara dua pemilihan mahasiswa berprestasi di UGM tahun 2021.
Pria yang akrab disapa Tama ini terpilih setelah mengikuti proses seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat universitas secara daring.
"Terdapat beberapa tes yang diberikan oleh juri, diantaranya; tes AcEPT, wawasan kebangsaan, penilaian portofolio, gagasan kreatif dan presentasi secara daring," kata Tama saat dihubungi via telepon, Rabu.
Tama mengaku, prestasi yang diraihnya tidak lepas dari dukungan kedua orang tua serta teman-temannya.
“Mereka adalah pendukung yang utama yang senantiasa memberikan support kepada saya untuk tidak takut mencoba,” tuturnya.
Tama sendiri dikenal aktif menulis dalam jurnal-jurnal ilmiah seperti: Securitization in the Philippines’ Drug War yang dimuat di Indonesian Journal of International Relations 5 (1) dan hadir di konferensi ilmiah.
Salah satu paper yang dipresentasikannya adalah Circumventing Control and Manipulation of Public Sphere: The Role of Twitter as Medium in Amplifying Subaltern Discourse in the #PapuanLivesMatter Movement yang dipresentasikan di Bangkok International Student Conference 2017.