Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen mendukung perkebunan buah yang sedang dilaksanakan oleh Institut Teknologi Sumatera (Itera) pada lahan seluas 10 hektare di lingkungan kampus itu di Provinsi Lampung.
"Sebagai bentuk dukungan pembangunan Kebun Buah ITERA, Kementan telah memberikan kebutuhan bibit buah pada penanaman tahap satu di tahun 2020," kata Dirjen Hortikultura Kementan Dr Prihasto Setyanto, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa bibit buah yang diberikan kepada Itera tersebut, meliputi jambu, mangga, kelengkeng, pisang, nanas, durian, jeruk, dan buah naga.
Sedangkan, pada 2021 ini Kementan akan kembali memberikan bibit buah dan beberapa pendukung kebutuhan Kebun Buah Itera, termasuk pembangunan saluran irigasi untuk mengontrol pengairan di lokasi kebun.
"Penanaman tahap dua akan kami tanam bibit buah lainnya, seperti anggur, kelengkeng, avokad, dan pepaya," kata dia pula.
Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin MSc PhD IPU mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Kementan dan juga Komisi IV DPR RI dalam pembangunan Kebun Buah Itera.
Dia mengatakan kebun buah tersebut akan memiliki tiga fungsi utama, yakni sebagai laboratorium alam tempat mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi (prodi), seperti Prodi Teknologi Pangan, Rekayasa Kehutanan, Teknik Biosistem, Teknik Industri Pertanian, serta lainnya melakukan praktikum; sebagai pendukung program penghijauan kampus; dan menjadi lokasi agrowisata bagi masyarakat.
“Di kebun buah ini nantinya akan banyak mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi yang melakukan riset, diharapkan dapat mendukung perkembangan keilmuan dan teknologi di bidang pertanian serta perkebunan,” kata dia pula.
Baca juga: Tanam 1.000 pohon gaharu, Itera gagas gaharu center
Baca juga: ITERA operasikan laboratorium PLTS terbesar di Indonesia dan stasiun Ina-CORS
"Sebagai bentuk dukungan pembangunan Kebun Buah ITERA, Kementan telah memberikan kebutuhan bibit buah pada penanaman tahap satu di tahun 2020," kata Dirjen Hortikultura Kementan Dr Prihasto Setyanto, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa bibit buah yang diberikan kepada Itera tersebut, meliputi jambu, mangga, kelengkeng, pisang, nanas, durian, jeruk, dan buah naga.
Sedangkan, pada 2021 ini Kementan akan kembali memberikan bibit buah dan beberapa pendukung kebutuhan Kebun Buah Itera, termasuk pembangunan saluran irigasi untuk mengontrol pengairan di lokasi kebun.
"Penanaman tahap dua akan kami tanam bibit buah lainnya, seperti anggur, kelengkeng, avokad, dan pepaya," kata dia pula.
Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin MSc PhD IPU mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Kementan dan juga Komisi IV DPR RI dalam pembangunan Kebun Buah Itera.
Dia mengatakan kebun buah tersebut akan memiliki tiga fungsi utama, yakni sebagai laboratorium alam tempat mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi (prodi), seperti Prodi Teknologi Pangan, Rekayasa Kehutanan, Teknik Biosistem, Teknik Industri Pertanian, serta lainnya melakukan praktikum; sebagai pendukung program penghijauan kampus; dan menjadi lokasi agrowisata bagi masyarakat.
“Di kebun buah ini nantinya akan banyak mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi yang melakukan riset, diharapkan dapat mendukung perkembangan keilmuan dan teknologi di bidang pertanian serta perkebunan,” kata dia pula.
Baca juga: Tanam 1.000 pohon gaharu, Itera gagas gaharu center
Baca juga: ITERA operasikan laboratorium PLTS terbesar di Indonesia dan stasiun Ina-CORS