Metro (ANTARA) - Pemprov Lampung mengharapkan produk olahan makanan yang dihasilkan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah itu bisa dipasarkan di rest area Tol Trans Sumatera. 

"Manti saya minta kita kerja sama dengan UMKM. Hasil olahan makanan dari SMK ini bagus. Contohnya di SMKN 2 Metro ini ada produk olahan kopi, minuman khusus untuk perokok dan lainnya. Kemudian juga pengemasanya bagus," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidy saat mengunjungi SMKN 2 Metro, Rabu. 

Menurut dia, SMK di Provinsi Lampung memiliki banyak potensi. Karena itu, SMK harus digerakkan dan terus dikembangkan agar lulusannya bisa berkontribusi baik ditingkat daerah, provinsi maupun nasional.

"Karena itu, nanti kita akan berikan dukungan agar siswa SMK ini bisa memberikan kontribusi untuk daerah. Nanti ada beberapa hal yang saya minta ke Kadisdikbud. Hal ini, tentu tidak mudah karena selain tenaga pendidik yang harus memberikan keteladanan tetapi juga sarana dan prasarana sekolah harus dipersiapkan dengan baik,"katanya. 

"Dan ini sudah mulai. Dari tingkat nasional, provinsi dan nanti akan kita lakukan sampai kabupaten dan kota," ucapnya.

Pihaknya juga ingin agar hasil-hasil petani di Lampung bisa dikelola oleh siswa SMK untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual. 

"Bagaimanapun juga 9,7 juta jiwa penduduk Lampung ini bekerja di sektor pertanian. Jadi saya ingin petani harus dibangkitkan oleh SMK," tandasnya. 

Pewarta : Hendra Kurniawan
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024