Jakarta (ANTARA) - Presiden Inter Milan Steven Zhang telah membantah laporan dari media-media Italia yang menyatakan ia ingin menjual klub Serie A tersebut.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Bank Rothschild memiliki mandat untuk menjual klub, serta mencari investor baru untuk menggantikan Lion Rock sebagai pemegang saham minoritas, tetapi Inter Milan membantah keras rumor tersebut.
"Berkenaan dengan rumor yang dilaporkan hari ini, secara khusus mengacu pada kemungkinan FC Internazionale Milano dijual, Presiden Steven Zhang dengan tegas menyangkal klaim palsu ini dan menekankan bahwa itu sama sekali tidak berdasar," tulis Inter Milan dalam sebuah pernyataan resmi.
Perusahaan asal China, Suning Holdings Group telah menjadi pemegang saham mayoritas Inter sejak 2016, dan Zhang diangkat sebagai presiden klub pada Oktober 2018 di usia 27 tahun.
Di bawah kepemilikan Suning, Inter dapat kembali ke Liga Champions setelah enam tahun absen pada 2018 dan finis sebagai runner-up Liga Europa serta Serie A pada 2020, yang menjadi finis liga tertinggi mereka dalam sembilan tahun.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Bank Rothschild memiliki mandat untuk menjual klub, serta mencari investor baru untuk menggantikan Lion Rock sebagai pemegang saham minoritas, tetapi Inter Milan membantah keras rumor tersebut.
"Berkenaan dengan rumor yang dilaporkan hari ini, secara khusus mengacu pada kemungkinan FC Internazionale Milano dijual, Presiden Steven Zhang dengan tegas menyangkal klaim palsu ini dan menekankan bahwa itu sama sekali tidak berdasar," tulis Inter Milan dalam sebuah pernyataan resmi.
Perusahaan asal China, Suning Holdings Group telah menjadi pemegang saham mayoritas Inter sejak 2016, dan Zhang diangkat sebagai presiden klub pada Oktober 2018 di usia 27 tahun.
Di bawah kepemilikan Suning, Inter dapat kembali ke Liga Champions setelah enam tahun absen pada 2018 dan finis sebagai runner-up Liga Europa serta Serie A pada 2020, yang menjadi finis liga tertinggi mereka dalam sembilan tahun.