Bandarlampung (ANTARA) - Salah satu objek wisata swafoto di Kota Bandarlampung ramai dikunjungi oleh wisatawan pada hari pertama libur Tahun Baru 2021, namun abai menerapkan protokol kesehatan.
"Iya tadi saya sempat kaget karena ramai sekali di dalam dan tidak ada jaga jarak sehingga saya memilih pulang ke rumah," ujar salah seorang pengunjung Hariyadi, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan dirinya memilih berwisata di salah satu objek wisata swafoto tersebut karena sejumlah pantai tidak beroperasi sementara waktu.
"Karena pantai ditutup dan melihat di media sosial viral ada tempat foto bagus, saya dan kelurga ke sini," ucapnya.
Menurutnya, atas kurang ditegakkannya penerapan protokol kesehatan ditempat wisata tersebut, pengelola tempat wisata diminta dapat lebih peduli akan kesehatan pengunjung selama pandemi COVID-19.
"Sempat kecewa karena ramai sekali dan kami sekeluarga takut akan persebaran COVID-19 sehingga berharap dapat diperbaiki tata kelolanya sebab ini masih pandemi COVID-19," katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh pengunjung lainnya Sari.
Sari mengatakan dirinya memilih mengurungkan niat untuk mengunjungi objek wisata swafoto tersebut karena terlalu ramai.
"Ramai sekali sampai harus antre panjang sekali, jadi pulang karena takut COVID-19," katanya.
Terpantau di salah satu objek wisata swafoto tersebut meski telah disediakan tempat cuci tangan ataupun stiker wajib menggunakan masker, wisatawan yang berkunjung masih banyak yang melepas masker saat berswafoto serta menimbulkan kerumunan di sejumlah objek foto.
"Iya tadi saya sempat kaget karena ramai sekali di dalam dan tidak ada jaga jarak sehingga saya memilih pulang ke rumah," ujar salah seorang pengunjung Hariyadi, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan dirinya memilih berwisata di salah satu objek wisata swafoto tersebut karena sejumlah pantai tidak beroperasi sementara waktu.
"Karena pantai ditutup dan melihat di media sosial viral ada tempat foto bagus, saya dan kelurga ke sini," ucapnya.
Menurutnya, atas kurang ditegakkannya penerapan protokol kesehatan ditempat wisata tersebut, pengelola tempat wisata diminta dapat lebih peduli akan kesehatan pengunjung selama pandemi COVID-19.
"Sempat kecewa karena ramai sekali dan kami sekeluarga takut akan persebaran COVID-19 sehingga berharap dapat diperbaiki tata kelolanya sebab ini masih pandemi COVID-19," katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh pengunjung lainnya Sari.
Sari mengatakan dirinya memilih mengurungkan niat untuk mengunjungi objek wisata swafoto tersebut karena terlalu ramai.
"Ramai sekali sampai harus antre panjang sekali, jadi pulang karena takut COVID-19," katanya.
Terpantau di salah satu objek wisata swafoto tersebut meski telah disediakan tempat cuci tangan ataupun stiker wajib menggunakan masker, wisatawan yang berkunjung masih banyak yang melepas masker saat berswafoto serta menimbulkan kerumunan di sejumlah objek foto.